2024-03-28T18:04:30Z
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/oai
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/499
2023-06-20T03:20:08Z
jwk:ART
Kedisiplinan dan Kebutuhan Daya Dukungnya Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Aparatur
Wirijadinata, Jat Jat
Betapa pedas kritik masyarakat terhadap para birokrat yang menyatakan bahwa mereka sudah muak dengan perilaku korupsi para pejabat pemerintah dan maraknya mafia peradilan. Presiden Suharto yang dinyatakan mengalami kerusakan syaraf permanen ternayta dalam berita majalah Tempo Edisi 8-14 Desember 2003, dengan sangat jitu memberikan pemikiran tentang strategi keberhasilan kelahiran Partai Karya Peduli Peduli Bangsa (PKPB), dimana sang puteri diminta menjadi calon presiden partai tersebut.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/499
10.31845/jwk.v7i2.499
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 7, No 2 (2004); 31-41
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v7i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/499/410
Copyright (c) 2020 Jat Jat Wirijadinata
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/417
2023-06-20T03:11:07Z
jwk:ART
Kebebasan Memperoleh Informasi Dalam Upaya Mewujudkan Transparansi Penyelenggaraan Pemerinthan
Jubaedah, Edah
Developed and developing nations around the world yet are recognizing that democracy depends on a free flow of information. International trends toward transparency encourage these nations to provide the legal and regulatory framework, the structures and condition required to guaraantee the right of access to information of their citizens. These nations aware that access to information wheter in the hands of the state of private companies providing public services, help to increase accountability and allow citizens to more fully participate in public life.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/417
10.31845/jwk.v10i1.417
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 10, No 1 (2007); 67-82
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v10i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/417/328
Copyright (c) 2020 Edah Jubaedah
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/126
2023-06-20T02:43:54Z
jwk:ED
Kebijakan Manajemen PNS, Inovasi Pelayanan Publik dan Kinerja Pemerintah
Zulpikar, Zulpikar
Administrasi Negara
Hampir dua dekade yang lalu, yaitu sejak recovery dari krisis multidimensi danmemasuki era reformasi, kinerja Pemerintah Indonesia menunjukan perubahan yangsemakin baik. Namun demikian, gap antara harapan dan realitas kinerja yang dicapaicenderung cukup besar
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2017-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/126
10.31845/jwk.v20i1.126
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 20, No 1 (2017)
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v20i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/126/81
Copyright (c) 2018 Zulpikar Zulpikar
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/335
2023-06-20T03:05:04Z
jwk:ART
Sistem Pengolahan Data Di Lingkungan Pemerintahan
Safitri, Yudiantarti
Today we lived in the era of technology there for our government institutions must utilize these technologies. Technology can make our work more efficient and effective. Though good human resources are irreplaceable, suitable technologies are also invaluable in order to complete our work quickly and accurately. One area that requires accuracy is data processing of personal information, finance information and social information.these three areas are very important in making decisions in management, this is why when processing data it must be done accurately.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/335
10.31845/jwk.v12i2.335
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 12, No 2 (2009); 49-67
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v12i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/335/246
Copyright (c) 2020 Yudiantarti Safitri
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/250
2023-06-20T02:58:52Z
jwk:ED
Restrospeksi Peran Litbang Lembaga Administrasi Negara
Prayitno, Budi
Reformasi birokrasi merupakan program nasional yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintah untuk menopang program pembangunan yang sedang berjalan. Selain sebagai Iangkah maju untuk memperbaiki kondisi birokrasi di Indonesia, hal ini sekaligus menjadi tantangan bersama, khususnya bagi instansi pemerintah di semua tingkatan, baik di pusat ataupun daerah. Lebih jauh lagi menjadi tantangan bagi Lembaga Administrasi Negara, yang selama ini melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang administrasi negara. Peran strategis itu tentu rnembutuhkan pemikiran ulang jika kita rnelihat arah dan perkembangan yang ada saat ini, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan nasional dan reformasi birokrasi. Pergeseran paradigma dalam pemerintahan tentu harus kita sikapi secara dewasa dengan mendiskusikan beberapa hal yang kiranya relevan dalam melihat kebutuhan dan tantangan ke depan yang dihadapi birokrasi pemerintah.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/250
10.31845/jwk.v16i1.250
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 16, No 1 (2013); iv
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v16i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/250/162
Copyright (c) 2020 Budi Prayitno
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/793
2023-06-20T01:45:17Z
jwk:BR
Newgotiation Untuk Pemimpin Publik Seni Bernegosiasi Untuk Hasil Yang Lebih Baik
Sulistianingsih, Sulistianingsih
Pelayanan publik bagi sebagian besar pegawai negeri merupakan sebuah upaya yang terhormat untuk melayani komunitas, kota, distrik, kabupaten, negara bagian, atau negara sendiri. Mendapatkan kepercayaan publik merupakan suatu perasaan spesial bagi semua yang melayani di kantor pemerintah, terutama di kantor pejabat terpilih. Namun sangat disayangkan, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi penurunan kepercayaan publik dengan performa perilaku yang paling mengerikan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin publik. Atas dasar isu tersebut, tim penulis menawarkan buku yang ringkas dan mudah dibaca mengenai wawasan untuk bernegosiasi bagi para pemimpin publik dengan mengembangkan topik akademis dan praktis yang secara langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari, baik perilaku, kebiasaan, maupun keterampilan para pelayan publik yang sukses dalam seni dan ilmu negosiasi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2022-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/793
10.31845/jwk.v25i2.793
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 25, No 2 (2022); 263-266
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v25i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/793/694
Copyright (c) 2022 Sulistianingsih Sulistianingsih
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/633
2023-06-20T03:34:45Z
jwk:ART
Refungsionalisasi Analisis Manajemen Dalam Rangka Optimaslisasi Pelayanan Umum
Djumara, Noorsyamsa
Dalam rangka visi Pendayagunaan Aparatur Negara yakni “ mewujudkan aparatur negara yang netral, profesional, bertanggungjawab, produktif, transparan dan bebeas korupsi, kolusi dan nepotisme untuk melayani dan memberdayakan masyarakat”, sangat dibutuhakan keberadaan aparatur yang memiliki kompetensi tinggi. Sasaran akhir yang diharapkan adalah terwujudnya pelayanan umum yang optimal. Untuk mendukung hal tersebut, fungsi para analis menajemen perlu diberdayakan. Fungsi utama dari para nalis manajemen ini adalah menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan job description maupun job spesification, untuk menentukan jenis-jenis pekerjaan yang bersifat pelayanan (services job) serta pekerjaan yang bukan pelayanan (non services job). Implikasi selanjutnya, pemisahan jenis pekerjaan kedalam services jobs dan npn services jobs akan mempengaruhi bentuk organisasi dan struktur didalamnya.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/633
10.31845/jwk.v5i3.633
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 3 (1999); 54-65
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/633/544
Copyright (c) 2020 Noorsyamsa Djumara
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/549
2023-06-20T03:26:39Z
jwk:ART
Lembaga Pengawasan Pemerintahan sebagai Penangkal Korupsi
Diharma, Diharma
Korupsi dipandang sebagai penyakit sosial karena korupsi ini sangat merugikan masyarakat yang sejajar dengan penyakit sosial lainnya seperti perjudian, prostitusi, penyalahgunaan narkotik dan kriminalitas lainnya. Ada tiga bentuk korupsi, yang ternyata mempunyai kaitan dengan masalah politik, pemerintahan dan hukum. Ketiga bentuk korupsi tersebut adalah korupsi epidemis, korupsi terencana, dan korupsi pembangunan. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme tersebut tidak hanya dilakukan oleh Penyelenggara Negara, antar Penyelenggara Negara, melainkan juga Penyelenggara Negara dengan pihak lain seperti keluarga, kroni, dan para pengusaha, sehingga merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta membahayakan eksistensi negara.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/549
10.31845/jwk.v5i3.549
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 3 (2002); 1-11
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/549/460
Copyright (c) 2020 Diharma Diharma
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/467
2023-06-20T03:16:16Z
jwk:ART
Starategi Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur Untuk Meningkatkan Kinerja Guna Mewujudkan Good Governance(Kepemerintahan Yang Baik)
Sedarmayanti, Sedarmayanti
Nowadays, it is time to execute the reformation of civil services in Indonesia, especially in the framework of answering the implementation of the Board Guielines of State Policy in creating good governance and answering the people aspiration on the implementation of clean, transparent and responsible government. The reformation through the functioning was significantly needed in the framework of developing profesionalism, supporting the implementation of regional autonomy and the endeavors of economic recovery.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/467
10.31845/jwk.v8i2.467
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 2 (2005); 15-32
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/467/378
Copyright (c) 2020 Sedarmayanti Sedarmayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/385
2023-06-20T03:07:40Z
jwk:ART
Total Quality Service (TQS) Pengukuran Dimensi Terra Dari Servqual Guna Meningkatkan
Ramdan, Mohamad
Quality is the most basic or fundamental of the performance capabilities. Quality is the ability to serve the customer’s needs. Quality in service often occurs during service delivery, usually in an interaction between the customer and provider. One method of achieving high quality service is through Total Quality Service (TQS). The performance of TQS could be measured by Service Quality score (SERVQUAL Score), which has five dimensions: Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, and Assurance (TERRA)
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/385
10.31845/jwk.v11i1.385
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 1 (2008); 93-104
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/385/296
Copyright (c) 2020 Mohamad Ramdan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/77
2019-11-05T13:30:17Z
jwk:ED
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/302
2023-06-20T03:01:49Z
jwk:ART
Analisis Kemampuan Fiskus Dalam Pemeriksaan Pajak Guna Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
Tahyu, Dadang
Regarding the importance of public awareness in achieving tax compliance, it required a competent tax administration. The competence of tax authorities are an important factor in determining taxpayer compliance, especially in the self assessment system. Lack of ability from tax authorities will have an impact on the low rate of taxpayer compliance in meeting its obligations. Therefore, in this context required a deep understanding of the tax authorities within the framework of the ability to see taxpayer compliance. Besides the ability of tax authorities, there is important factor that determine tax compliance, namely the tax audit. Tax audit is part of the tax administration that has functions to assess taxpayer compliance both formal and material. For taxpayers with low compliance rate is expected to do another inspection, to provide positive motivation for subsequent periods that goes along with the main purpose of the tax audit which is to keep the taxpayer compliance in taxation obligations. That way, the examination has a positive impact on taxpayer compliance in implementing the taxation obligation, namely to prevent the smuggling of tax by the taxpayer under investigation. Aspect capability of tax authorities, tax audits and tax compliance has a correlation to one another that are connected in a tax administration with self-assessment tax system
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/302
10.31845/jwk.v14i1.302
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 14, No 1 (2011); 114-132
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v14i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/302/213
Copyright (c) 2020 Dadang Tahyu
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/218
2023-06-20T02:54:12Z
jwk:ART
Pengembangan Co-Production: Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Publik (Best Practice Pada Pelayanan Publik Di Kota Bandung)
Safitri, Yudiantarti
Andari, Rosita Novi
The co-production concept is becoming a new trend in the UK to make improvements in public services with innovative way. Loeffler pointed out that co-production in public services means professionals and citizens making better use of each other’s assets, resources and contributions to achieve better outcomes and improved efficiency (it takes two—professionals and communities). There are four types of co-production; co-commissioning, co-assessment, codesigning, and co-delivery. By using these types of co-production, public services can be developed and it involves public participation in the process. Bandung is one of the cities that have various types of programs, with these programs government tries to involve communities to work together with the government to improve public services. However, thereare some weaknesses in some programs thus making the programs’ implementation inefficient. (Needham, 2007) By using the coproduction concept, these programs can be developed to achieve maximum results. In the end, all cities in Indonesia can use the co-production concept to improve public services in their cities. All that is needed is for each city’s mayor to implement the co-production concept.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/218
10.31845/jwk.v18i1.218
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 18, No 1 (2015); 1-28
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v18i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/218/130
Copyright (c) 2020 Yudiantarti Safitri, Rosita Novi Andari
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/685
2023-06-20T02:36:27Z
jwk:ART
Pembangunan Kemandirian Desa Berbasis Masyarakat melalui Pemanfaatan Dana Desa di Kabupaten Blora
PURWASIH, AJI RAYI
Astuti, Retno Sunu
Pembangunan Berbasis Masyarakat; Otonomi Desa;Optimalisasi Dana Desa
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pembangunan kemandirian desa yang berorientasi pada keberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa yang disalurkan kepada masing-masing desa di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan berdasarkan sumber data sekunder melalui teknik pengumpulan data berupa dokumentasi yang mencakup dokumen resmi dari instansi terkait dan penelitian relevan yang terdahulu. Teknik analisis data yang menjadi pedoman peneliti meliputi tiga tahapan, yaitu reduksi data atau penyusunan kerangka konseptual, penyajian dan penyusunan data, serta penarikan kesimpulan secara mendetail. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan dana desa yang digunakan untuk menunjang pembangunan kemandirian desa dijalankan melalui pemberdayaan masyarakat. Kabupaten Blora memiliki peluang dalam pengelolaan dana desa yang diarahkan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meninjau indikator keberhasilan pada peningkatan kesadaran masyarakat secara partisipatif dalam proses perencanaan pembangunan (musrenbangdes); pengembangan dan penguatan daya masyarakat dengan dana desa untuk prioritas kegiatan optimalisasi pengelolaan sumberdaya desa; dan perlindungan masyarakat yang dijalankan oleh pemerintah dan kelembagaan desa sebagai pendamping dengan menetapkan kebijakan dan program kegiatan masyarakat melalui dana desa. Ketercapaian penggunaan dana desa yang berasal dari APBN ditujukan sebagai dukungan yang bersifat dinamis bagi desa dalam membangun kemandirian yang bertumpu pada masyarakat.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2021-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/685
10.31845/jwk.v24i1.685
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 24, No 1 (2021); 41-58
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v24i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/685/pdf_1
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/685/47
Copyright (c) 2021 AJI RAYI PURWASIH, Retno Sunu Astuti
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/601
2023-06-20T03:31:47Z
jwk:ART
Analisis Kewenangan Daerah dan Pendekatan Kuantitatif Dalam Penataan Kelembagaan (Simulasi Bidang Kewenangan Pekerjaan Umum)
Fernanda, Desi
Supriatna, Ento
Lahirnya UU Nomor 22 Tahun1999 mengakibatkan perubahan frontal dalam hal rumusan kewenangan daerah. Selanjutnya permasalahan yang harus dijawab adalah bagaimana mewadahi kewenangan tersebut dalam struktur kelembagaa. Dalam rangka menjawab pertanyaan itulah, diperlukan kajian cukup mendalam, tidak saja secara kualitatif namun juga pendekatan kuantitatif. Tulisan ini menggunakan analisis Savas tentang pembagian jenis-jenis barang publik dan privat untuk menilai seberapa besar peranan pemerintah dalam penyelenggaraan suatu kewenangan. Hasil skoring atau penilaian kemudian diinteroretasikan kedalam pola kelembagaan yang mungkin dapat dikembangkan.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/601
10.31845/jwk.v8i2.601
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 2 (2000); 30-40
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/601/512
Copyright (c) 2020 Desi Fernanda, Ento Supriatna
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/517
2023-06-20T03:23:03Z
jwk:ART
Konfigurasi Politik, Karakter Kebijakan Dan Penanggulangan Kemiskinan
Haryati, Eny
Nasikun, J
Tjokrowinoto, Moeljarto
Tantangan yang dihadapi oleh negara-negara baru yang lahir pasca Perang Dunia II sebagai hasil proses dekolonisasi adalah merumuskan model masyarakat yang diinginkan dan menentukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkannya, karena negara-negara iru perlu melakukan pembangunan, yaitu a concious and institutionalized attempt at sociental development. Tantangan selanjutnya dalam perjalanan mewujudkan kondisi nasional yang dianggap lebih baik itu adalah bagaimana negara tersebut mampu mengarahkan pembangunan padaa terwujudnya ‘pertumbuhan ekonomi’ yang tinggi sekaligus terciptanya ‘pemertaan’.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/517
10.31845/jwk.v6i4.517
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 6, No 4 (2003); 43-56
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v6i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/517/428
Copyright (c) 2020 Eny Haryati, J Nasikun, Moeljarto Tjokrowinoto
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/435
2023-06-20T03:13:08Z
jwk:ART
Evaluasi dan Antisipasi Kebijakan Penanggulangan Kelangkaan BBM
Wirijadinata, Jat Jat
The problem of proverty and energy crisis has created the withdrawl oil energy subsidies policy, and resulted the unintended policy impact, such as the deterioration of economic life of the people, the destruction of public investment climate and demoralitation. Nowadays the government has issued the bio energy alternatives policy. The question is, how the seriousity of the government to implement this policy? How far the proffesionality of the policy actors, all are depend on most of the policy system.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/435
10.31845/jwk.v9i2.435
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 9, No 2 (2006); 1-18
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v9i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/435/346
Copyright (c) 2020 Jat Jat Wirijadinata
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/353
2023-06-20T03:06:24Z
jwk:ART
Beberapa Pendekatan dan Paradigma Baru dalam Pembangunan
Buchari, Ahmad
Sentralisme pembangunan nasional selama tiga dekade terakhir telah memarjinalkan arti "masyarakat lokal", yaitu satuan masyarakat lintas bayas administratif desa/kecamatan/kabupaten yang diikat oleh ragam hubungan kerjasama sosial-ekonomi sebagai basis perkembangan mandiri. Gaya perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang bersifat sentralistik, "dari atas ke bawah" (top down approach), telah memandulkan inisiatif masyarakat lokal sekaligus menjauhkannya dari sumber daya sosial-ekonomi yang seharusnya menjadi hak masyarakat tersebut
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/353
10.31845/jwk.v11i4.353
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 4 (2008); 23-38
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/353/264
Copyright (c) 2020 Ahmad Buchari
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/42
2018-03-31T12:40:33Z
jwk:ART
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/269
2023-06-20T03:00:30Z
jwk:ART
Pengaruh Diklat dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Perempuan; Studi di Pemerintah Kota Bandar Lampung
Farida , Ida
The opportunity of women employees to continue their education to higher level is often hampered by internal organizational problems and family problem, as well as opportunities for training, in addition, career development for women employees is also not so smooth as copared to men employees. In this case , the performance of women employees can be better with balancing formal education, training and career development of women employees. The research method used in this research is explanatory survey. This method is used because the researcher does not only describe the empirical facts that existed in the field, but also analyze and explain the influence between variables, which include analysis of the influence of formal education , training and career development of female employee performance , through hypothesis testing. The results indicate that there is significant effect of Formal Education, Training and Career Development on Women Employee Performance. The biggest influence of these variables is the variable of formal education, while the smallest effect is the career development. Based on this research, the findings from this study is that the biggest influence on the performance of women employees within the Government of Bandar Lampung is related to the factor of formal education, namely to increase employee awareness to attend the step by step and continuous formal education, so as to create a fair opportunities between men and women employees. In fact, female employees have the same professionalism with men, although the extent of women employees is more easily challenged by their personal features.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/269
10.31845/jwk.v15i2.269
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 15, No 2 (2012); 262-277
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v15i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/269/180
Copyright (c) 2020 Ida Farida
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/128
2023-06-20T02:43:54Z
jwk:BR
Merenungkan Kembali Perlakuan Negara Republik Terhadap Kaum Ningrat Lama Dan Golongan Terpinggirkan Lainnya
Prirahayanto, Yoseph Kelik
Dalam masyarakat Indonesia ada mereka yang dapat dinamakan sebagai kaum ningrat lama. Mereka terdiri dari raja-raja kecil berikut para kerabat mereka. Mereka itu pernah menjadi kaum elite bangsa ini pada masa pra republik, penguasa kerajaan-kerajaan tradisional lokal dengan luasan wilayah yang bervariasi mulai dari seukuran kabupaten sampai dengan seukuran provinsi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2017-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/128
10.31845/jwk.v20i1.128
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 20, No 1 (2017)
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v20i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/128/83
Copyright (c) 2018 Yoseph Kelik Prirahayanto
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/773
2023-06-20T02:35:34Z
jwk:ED
Membangun Kebijakan Adaptif Menuju Dynamic Governance
Muttaqin, Muhammad Afif
Saat ini dunia mengalami perubahan cepat di lingkungan strategis yang serba bergejolak, kompleks, dan tidak pasti di era VUCA. VUCA (votality, uncertainity, complexity, dan ambiguity) merupakan suatu kondisi tidak dapat diprediksi dan berubah cepat sehingga model saat ini dianggap tidak mampu lagi menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian (Mack et al., 2015). Amalia (2020) menambahkan kondisi VUCA semakin diperparah kehadiran wabah Covid-19 yang menyebabkan munculnya masalah di semua sektor kehidupan. Pemerintah dituntut mampu beradaptasi dan merespon perubahan tersebut agar dapat mengatasi berbagai permasalahan dengan cepat. Pemerintahan dinamis (dynamic governance) masih menjadi jawaban yang relevan dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini. Neo dan Chen (2007) memaknai dinamis ini pada kondisi adanya berbagai ide dan persepsi baru, perbaikan terus menerus, respon yang cepat, penyesuaian secara fleksibel, serta munculnya inovasi-inovasi yang kreatif. Dengan demikian konsep dynamic governance dapat dijelaskan sebagai kemampuan pemerintah untuk menyesuaikan proses perumusan dan implementasi kebijakan dalam mencapai tujuan jangka panjang (Rahmatunnisa, 2019).
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2022-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/773
10.31845/jwk.v25i1.773
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 25, No 1 (2022); iv-vi
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v25i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/773/670
Copyright (c) 2022 Muhammad Afif Muttaqin
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/624
2023-06-20T03:33:40Z
jwk:ART
Prospek Restrukturisasi Pemerintahan Daerah Dalam Rangka Pengembangan Kemitrausahaan Dengan Sektor Swasta
Utomo, Tri Widodo W
Mekanisme penyelenggaraan pemerintahan selama ini cenderung lebih didominasi oleh sektor publik. Hasilnya, untuk kinerja yang ditunjukan masih relatif rendah sebagai akibat besarnya kesenjangan antara kemampuan dan ketersediaan sumber daya aparatur dengan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, dalam upaya pemenuhan kebutuhan terhadap pelayanan umum, diperlukan langkah-langkah restrukturisasi dengan memberdayakan potensi sektor privat/ swasta. Prinsipnya, praktek berpemerintahan harus diarahkan kepada terwujudnya konspesi self-reliance dan self-helf bagi masyarakat sendiri.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/624
10.31845/jwk.v3i1.624
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 3, No 1 (2000); 32-44
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v3i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/624/535
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/540
2023-06-20T03:26:11Z
jwk:ED
Pegawai Negeri
Hidayat, Dayat
Berlakunya Undang Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, telah memberikan peluang bagi daerah untuk mengembangkan dirinya termasuk dalam perekrutan pegawai. Beberapa daerah telah melakukan penerimaan pegawai untuk mengisi formasi sesuai dengan bentukan organisasi baru mereka
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/540
10.31845/jwk.v5i4.540
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 4 (2002); iii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/540/451
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/458
2023-06-20T03:15:40Z
jwk:ED
Kemiskinan Dan Korupsi
Hidayat, Dayat
Krisis moneter yang melanda hampir keseluruh negara, terutama di negara-negara berkembang dikawasab Asia, termasuk Indonesia terjadi sejak dasa warsa ini. Krisis moneter yang berkepanjangan ini menjalar menjadi krisis ekonomi, bahkan meluas menjadi krisis politik yang pada akhirnya menjadi krisis kepercayaan. Dampak dari krisis dimaksud bukan hanya terhadap tatanan penyelenggaraan negara, pemerintahan dan pembangunan, namun meluas mempengaruhi berbagai sektor dari dimensi baik yang ada pada pusat-pusat kegiatan pemerintah, maupun pada pelaku-pelaku ekonomi dan masyarakat.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/458
10.31845/jwk.v8i3.458
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 3 (2005); iv
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/458/369
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/376
2023-06-20T03:07:12Z
jwk:ART
Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Antar Daerah Perbatasan
Hidayat, Dayat
Amanat Undang-Undang No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah dimaknai, bahwa kesejahteraan rakyat menjadi muara dari segala daya usaha, termasuk dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah. Prinsip kesejahteraan adalah menjaga keserasian hubungan antardaerah dan hubungan yang serasi antardaerah dengan pemerintah yang ditunjukkan dengan adanya kerjasama sehingga kegiatan tersebut melahirkan kesejahteraan bersama, tidak terjadi ketimpangan dan masih tetap lestarinya kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kerjasama antarsusunan pemerintahan daerah menjadi sesuatu yang sangat penting. Terlebih lagi kerjasama tersebut dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan melalui pelayanan yang baik kepada masyarakat. Untuk itu kerjasama antar pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelayanan diimplementasikan dalam bentuk badan kerjasama pelayanan antarpemerintah daerah yang disandarkan pada konstruksi yang profesional dan saling menguntungkan dalam bentuk badan kerjasama pelayanan. Dengan demikian kepentingan pelayanan masing-masing pemerintah daerah kepada masyarakatnya dapat dijembatani dengan efektif.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/376
10.31845/jwk.v11i2.376
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 2 (2008); 91-114
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/376/287
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/89
2018-11-25T10:49:35Z
jwk:CO
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/293
2023-06-20T03:01:43Z
jwk:ART
Tunjangan Kinerja Daerah Dan Bangkrutnya APBD Di Sejumlah Daerah
Prayitno, Budi
Local government effort to improve the welfare of civil servants in local government has been continued to be made. However, this practice allegedly bankrupted precisely Budget Reveneus and expenditures (APBD). As a result of capital expenditures for development cannot run optimally because the budget must be spent for personnel expenditure reached 70 percent. Some things are considered to be causing it is the large number of employees, the absence of clear parameters in determining the nominal standard allowances, and political factors. To that end, the government should immediately find an alternative solution in the short term that is applicable while running a program of bureaucratic reform
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/293
10.31845/jwk.v14i2.293
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 14, No 2 (2011); 304-319
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v14i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/293/204
Copyright (c) 2020 Budi Prayitno
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/209
2023-06-20T02:49:01Z
jwk:BR
Mengingat Kembali Nagarakretagama Dan Kutara Manawa
Prirhayanto, Yoseph Kelik
NAGARAKRETAGAMA kiranya adalah sebuah kitab terpenting yang dihasikan oleh era Majapahit. Kitab yang ditulis Mpu Prapanca tersebut memuat dengan cukup rinci berbagai seluk-beluk kehidupan zaman Majapahit, khususnya pada sekitar masa pemerintahan Maharaja Hayam Wuruk. Uraian tentang Wangsa Rajasa selaku keluarga penguasa takhta Majapahit, deskripsi mengenai ibu kota Majapahit, rincian tentang negara-negara bagian Majapahit di Jawa Timur dan Jawa Tengah, daerah-daerah vazal Majapahit di Luar Jawa, risalah mengenai lawatan keliling Jawa Timur oleh Hayam Wuruk, deskripsi negara-negara jiran Majapahit d1 kawasan Asia Tenggara, juga upacara- upacara agama dan adat yang dihelat para penguasa Majapahit adalah hal-hal yang antara lain termuat dalam Nagarakretagama. Karenanya, sudah layak dan sepantasnya bahwa kitab berjudul ash Desawamana itu lantas diakui Unesco pada 2008 sebagai Memori Dunia.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/209
10.31845/jwk.v19i1.209
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 19, No 1 (2016); 153-155
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v19i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/209/122
Copyright (c) 2020 Yoseph Kelik Prirhayanto
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/202
2023-06-20T02:37:24Z
jwk:ART
Strategi Pengembangan Potensi Desa dengan Pembuatan Klaster di Wilayah Kabupaten Bandung
Fitriani, F. Laksmi
Kurniawan, Iwan
Ahmad, Fandi
Village Potential, Cluster, Strategy
The government provides stimulus in order to accelerate village-potential development through planned programs. However, development programs could not meet the target due to inability to maintain the diversity of current potentials. This study aimed to create village clusters in the Bandung Regency area based on village potentials and plan strategies to develop villages based on their clusters. The research used a mixed method approach (quantitative and qualitative). The sampling technique used non-probability sampling, namely saturated sampling. Data collected using secondary data from BPS, interview, and documentation. The data analyzed used cluster analysis with Two Step Clusters technique. The result was that villages in the Bandung Regency were categorized into five clusters. These clusters were based on demographic, geographic characteristics, and availability of public facilities, i.e. school, health, religious, market, bank/cooperation, leisure center, and tourism object. In addition, development strategy for the first cluster was promoting participative development plans. Second cluster needed development plans that strengthened human resource capacity, social capital, and public services. Finally, the third, fourth and fifth clusters had a similar strategy which focused on building financial, tourism, and leisure sectors to create more business areas.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-11-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/202
10.31845/jwk.v23i2.202
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 23, No 2 (2020); 151-178
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v23i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/202/pdf_1
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/202/35
Copyright (c) 2020 fandi ahmad
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/590
2023-06-20T03:29:56Z
jwk:ART
Hubungan Eksekutif dan Legislatif di Daerah
Dawud, Joni
Pada masa orde baru, kedudukan lembaga eksekutif baik pusat maupun daerah begitu dominan sehingga menimbulkan tirani Eksekutif terhadap lembaga legislatif. Dengan berhembusnya era reformasi terjadi pergeseran peran DPRD menjadi dominan, akan tetapi jangan menimbulakn pembaliakan keadaan menjadi Tirani legislatif menjai kebutuhan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/590
10.31845/jwk.v4i2.590
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 4, No 2 (2001); 49-55
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v4i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/590/501
Copyright (c) 2020 Joni Dawud
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/508
2023-06-20T03:20:27Z
jwk:ART
History and Implication of Decentralization Policy in Indonesia
Utomo, Tri Widodo W
Makalah ini memaparkan perkembangan otonomi daerah dari perspektif kesejarahan, sejak jaman penjajahan Belanda hingga masa reformasi yang ditandai laihirnya paket UU Otonomi Daerah tahun 1999. Meskipun demikian, sedikit nalisis difokuskan pada masa peralihan dari UU No. 5/1974 UU No.22/1999 yang diharapakan dapat menumbuhkan iklim demokrasi di daerah di samping mengacu pembangunan sosial ekonomi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/508
10.31845/jwk.v7i1.508
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 7, No 1 (2004); 37-47
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v7i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/508/419
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/426
2023-06-20T03:12:25Z
jwk:ART
Rethinking Administrasi Negara;Peran Strategis Admnistrasi Negara Menjawab Tantangan Pembangunan
Setiawan, Wawan Dharma
Suatu yang paradoks ketika suatu bangsa yang kaya akan sumber daya alam dan manusia tetapi selalu tertinggal dibanding negara negara lain yang tidak memiliki sumber daya sebesar negara kita. Pendiri bangsa dan negara telah meletakan dasar dasar yang sangat baik dalam membangun yang tertuang ala Visi Negara yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur lahir dan bathin dengan misi melindungi kedaulatan bangsa dan negara, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta turut serta dalam perdamaian dunia.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/426
10.31845/jwk.v9i4.426
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 9, No 4 (2006); 77-84
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v9i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/426/337
Copyright (c) 2020 Wawan Dharma Setiawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/344
2023-06-20T03:05:28Z
jwk:ART
Refleksi 10 Tahun Pelaksanaan Kebijakan Desentralisasi (Otonomi Daerah) di Indonesia
Dawud, Joni
10 tahun kebijakan desentralisasi/otonomi daerah bersandarkan UU No 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan UU No 32 Tahun 2004 telah banyak merubah gambaran pemerintah daerah di Indonesia baik positif maupun nrgatif.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/344
10.31845/jwk.v12i1.344
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 12, No 1 (2009); 2-16
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v12i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/344/255
Copyright (c) 2020 Joni Dawud
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/259
2023-06-20T02:58:52Z
jwk:ART
Evaluasi Program Rehab Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Pra Sejahtera Di Kabupaten Jombang
Afandi, Muhamad Nur
House is one of primary needs for every individual. The presence of house is a formally entry into variety of development policies, it is related without house or permanent residences, an individual existences would be formally hard recognized (for having Identity Card), and it is an agreement in development policies. Therefore, every individual has right to obtain a feasible occupied house. For realizing it into reality, thus District of Jombang's DinasPekerjaanUmum, CiptaKarya, Tata Ruang, Kebersihan, and Pertamanan provides for assistance in form of feasible occupied house rehabilitation program. Every program implementation must be evaluated in order such implementation is not biased from its predetermined purposes. The house rehabilitative program evaluation conducted by writer implement an evaluative motion spatial phases such as : preparation phase, planning phase, plan implementation phase, and post-development activity phase. This research made use a descriptive qualitative research. Meanwhile, its data collection was carried out by observation, in-depth interview, and documentary research. The credibility test was handled by sources and technic triangulation methods. Data processing was worked by reducing data, data presentation, and presented a concluding illustration on research. The research findings consisted of informant's opinion and interpretation as well as conclusions made by writer. From results obtained, evaluation outcomes show that implementation of feasible occupied house rehabilitation program at District of Jombang has not fully effective one. It is, among others, caused by preparation, planning, and activity implementation phases have not fully effective, too.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/259
10.31845/jwk.v16i1.259
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 16, No 1 (2013); 153-176
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v16i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/259/171
Copyright (c) 2020 Muhamad Nur Afandi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/656
2023-06-20T03:37:48Z
jwk:ART
Transformasi Kompetensi Birokrasi Otonomi Daerah
Fernanda, Desi
Perilaku birokrasi kita yang selama ini cenderung tidak efesien, boros dan minta dilayani dan sejumlah citra jelek lainnya, mempunyai hubungan yang kuat dengan perilaku individu dan masyarakat kita sendiri. Atau dalam bahasa lain perilaku birokrasi adalah cerminan dari perilaku masyarakat sekitarnya. Bagaimana melakukan transformasi perilaku birokrasi agar mampu mengubah citra tersebut tentu harus diupayakan, dalam upaya mendukung terciptanya Lembaga Pemerintahan yang demokratis.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2023-01-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/656
10.31845/jwk.v2i1.656
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 2, No 1 (1998); 14-23
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v2i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/656/567
Copyright (c) 2020 Desi Fernanda
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/572
2023-06-20T03:28:54Z
jwk:ART
Fungsi Kekuasaan dan Kewenangan dalam Perilaku Organisasi
Mulyadi, Deddy
Dalam perilaku organisasi konsep kekuasaan dan kewenangan seringkali dipahami hampir identik. Namun jika dianalisis lebih jauh lagi, kedua konsep itu bisa digunakan sebagai satu indikator dalam mengukur perilaku sebuah organisasi. Dimana dapat disimpulkan, semakin seimbang dan kongruen antara fungsi kekuasaan dan fungsi kewenangan dalam sebuah organisasi, menunjukan semakin modern organisasi tersebut. Sedangkan jika seballiknya, artinya semakin menjadi “kesenjangan”antara kedua fungsi tersebut, menunjukan semakin tradisional organisasi tersebut. Tulisan ini secara lengkap menjelaskan hal tersebut.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/572
10.31845/jwk.v4i4.572
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 4, No 4 (2001); 25-35
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v4i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/572/483
Copyright (c) 2020 Deddy Mulyadi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/490
2023-06-20T03:19:49Z
jwk:ART
Myths Of Decentralization and obstacles in Implementing Reguinal Autonomy Law
Utomo, Tri Widodo W
Banyak pihak berharap secara berlebihan terhadap kemampuan UU Nomor 22 Tahun 1999 dalam membentuk figur pemerintahan daerah yang berkinerja tinggi, efektif, dan efesien, bersih, sekaligus demokratis. Kenyataannya, hingga memasuki tahun ke 4 implementasinya secara penuh, banyak permasalahan ditemukan ditingkat lokal. Hal ini mengantarkan pada pemikiran perlunya revisi UU Nomor 22 Tahun 1999 secara total. Namun perlu disadari bahwa sebagai produk hukum di era reformasi, UU pengganti UU Nomor 5 Tahun 1974 ini cukup radikal dan berani untuk mengganti tatanan pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik. Dengan kata lain, munculnya banyak persoalan pada tataran empiris bukan semata-mata disebabkan oleh buruknya pengaturan dalam UU Nomor 22 Tahun 1999.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/490
10.31845/jwk.v7i3.490
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 7, No 3 (2004); 1-9
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v7i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/490/401
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/408
2023-06-20T03:10:42Z
jwk:ART
Penataan Kelembagaan Birokrasi Pemerintahan Di Indonesia
Suhady, Idup
Penataan kelembagaan birokrasi pemerintahan di Indonesia sebagai suatu topik bahasan ditilik dari berbagai fokus memiliki dimensi cukup luas baik dari segi kurun waktu, juga sangat panjang perjalanan historisnya. Oleh karena itu, pada kesempatan yang terbatas ini dan dalam kaitannya dengan tema tentang Reformasi Birokrasi Pemerintahan di Daerah, Upaya Perwujudan Good Local Governance, akan dibatasi uraiannya, terutama mengenai hal-hal yang dipandang penting dan itu pun secara garis besarnya.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/408
10.31845/jwk.v10i2.408
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 10, No 2 (2007); 55-71
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v10i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/408/319
Copyright (c) 2020 Idup Suhady
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/20
2023-06-20T02:43:24Z
jwk:ART
Kebijakan Migrasi Lintas Negara Pemerintah Indonesia (Studi Kasus Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia
Sugandi, Yogi Suprayogi
Heryadi, Dudy
Migration Policy; Labor and Government of Indonesia SBY
Transnational migration has many aspects of a human being through it, ranging from economic, social, cultural and political. The Indonesian government policy to deliver Labor in his country to Foreign Affairs started in the era of the 70s where Indonesia through a program sending teachers to neighboring Malaysia. This paper will describe the policies of the government of Indonesia which already exist or are not there, about the delivery policy of Labour Indonesia to Malaysia in the era of Susilo Bambang Yudhoyono's administration. With the establishment BPNP2TKI, then the policy of sending migrant workers abroad should have been many improvements. In it will put forward various criticisms and suggestions in handling migrant workers in Malaysia
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2018-05-07
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/20
10.31845/jwk.v20i2.20
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 20, No 2 (2017); 41-52
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v20i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/20/13
Copyright (c) 2018 Yogi Suprayogi Sugandi, Dudy Heryadi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/326
2023-06-20T03:03:52Z
jwk:ART
Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja pada Instalasi Rawat Inap di RSUD Kota Bandung
Utomo, Leksono Putro Hadi
"This research is aimed to know the influences of management control system implementation towards performance of inpatient installations ath RSUD Bandung. The method used in this research is survey method, so that the information was collected from respondents by using questionnaires/survey which are distributed to finance and programs unit and inpatient units of RSUD Bandung. Sampling technique that used for this research is non probability sampling with the satisfied sampling technique. Obtaining this sampling technique based on the sample source from the entire population numbering 25 people, so this research is also a population research.Based on the hypothesis testing, it is known that there are positive and strong correlation for about 0.708pts between management control system implementation and the performance of inpatient installation in RSUD Bandung, and with the determination of 50.25%. this indicated that the management control system implementation has an influence on performance of inpatient installation in 50.25% and 49.75% for the rest influenced by another factors which not elaborated in this research."
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/326
10.31845/jwk.v13i1.326
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 13, No 1 (2010); 83-95
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v13i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/326/237
Copyright (c) 2020 Leksono Putro Hadi Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/241
2023-06-20T02:58:27Z
jwk:ED
Restrukturisasi Kelembagaan Lembaga Administrasi Negara
Prayitno, Budi
Proses Reformasi Birokrasi yang berjalan di lingkungan internal Lembaga Administrasi Negara (LAN) saat ini memasuki babak baru, Babak baru yang dimaksud yakni dengan dikeluarkannya Perpres No. 57 Tahun 2013 tentang restrukturisasi organisasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara (LAN. Keluarnya Perpres No. 57 Tahun 2013 lantas diikuti dengan dikeluarkannya Perka LAN No.14 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi dan Tau Kerja di lingkungan Lembaga Administrasi Negara serta Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) yang ada di daerah (Bandung, Makassar, Samarinda, Aceh.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/241
10.31845/jwk.v16i2.241
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 16, No 2 (2013); iv
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v16i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/241/153
Copyright (c) 2020 Budi Prayitno
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/155
2023-06-20T02:37:57Z
jwk:ART
Pedoman Praktis Penyusunan Kamus Kompetensi Teknis Aparatur Sipil Negara
Wahyuadianto, Agus
Saputro, Hendra Nugroho
guidance, technical competency, Indonesian civil servant
Competency dictionary and job standard for Indonesian civil servant has been exposed in The Decree of Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform Number 38 Year of 2017. This decree gives ample explanation on managerial and social-cultural competencies, including the exact lists of competency titles and the application toward each job level. On the other hand, the similar treatment does not applied toward technical competency, only general guidance included. Since all ministries and non-ministerial government institutions must develop technical competency dictionary and job standard for their own governmental affairs, thus the need of the guidance is heightened. This study aims for creating practical guidance in developing technical competency dictionary along with the example. Qualitative approach with case study was used in this study. Moreover, data was gathered through literature examination, focus group discussion, and workshop. As the result, there are three steps in developing technical competency dictionary, ie: (1) identifying technical competency title using organization main duties and function cascading technique; (2) deciding technical competency levels using Taxonomy Bloom theory; and (3) writing down compatible behaviour indicators using guidance matrix. In addition, example provided for every step in order to ease the guidance practicality. Hopefully, this practical guidance could help human resource practitioner in developing technical competency dictionary, especially in Indonesian civil servant context. Furthermore, this article will add different perspective toward competency studies.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/155
10.31845/jwk.v23i1.155
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 23, No 1 (2020); 1-22
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v23i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/155/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/155/23
Copyright (c) 2020 Hendra Nugroho Saputro, Agus Wahyuadianto
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/581
2023-06-20T03:29:34Z
jwk:ART
Reinvensi Fungsi Kepemimpinan Dalam Manajemen Pemerintahan Daerah
Nujiana, Nugraha Lili
Semangat otonomi daerah yang diusung oleh UU No.33/1999 memberikan kewenangan yang cukup besar pada daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setemapt dengan prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Namun dalam implementasinya, semangat otonomi tersebut bisa bergerak kearah “pembangkangan” Daerah terhadap Pusat. Dan salah satu pemicu utamanya adalah faktor kepemimpinan yang ada di daerah, yang serimg merasa kurang terakomodasi oleh kebijakan pusat. Untuk itu maka fungsi kepemimpinan dalam proses reformasi otonomi di daerah saat ini perlu dikaji dan di “reinvensi”kembali. Agar penguatan otonomi daerah tidak mesti dibayar dengan penurunan semnagat kebangsaan dan persatuan nasional.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/581
10.31845/jwk.v4i3.581
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 4, No 3 (2001); 49-57
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v4i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/581/492
Copyright (c) 2020 Nugraha Lili Nujiana
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/902
2023-11-09T02:07:46Z
jwk:BR
Indonesia at The Crossroads: Transformation and Challenges
Pratiwi, Pratiwi
Pasca reformasi, transformasi, tantangan, dan beragam isu sosial dan ekonomi melanda Indonesia. Reformasi politik dan krisis ekonomi yang melanda beberapa negara pada akhir 1990 turut memengaruhi transformasi paradigma administrasi publik dari new public management pada new public service yang lebih partisipatif dan demokratis. Dalam konteks Indonesia, beberapa ahli memandang demokrasi pasca 1998 dengan perspektif beragam. Dalam beberapa aspek, demokrasi dianggap berhasil dari segi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan nilai-nilai pluralisme. Di sisi lain, demokrasi dianggap gagal dari segi tajamnya ketimpangan pendapatan dan konflik sosial yang terjadi. Buku yang berdasarkan riset-riset yang dilakukan penulis berperspektif Asia ini menyajikan perspektif heterogen tidak hanya dari akademisi, namun juga dari mereka yang berpengalaman dalam birokrasi dan pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM). Buku ini menawarkan sudut pandang majemuk yang cukup berharga. Sehingga, penyajian buku dapat memberikan pembelajaran mengenai hal-hal yang krusial namun sering luput dalam penyusunan kebijakan publik.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2023-11-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/902
10.31845/jwk.v26i2.902
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 26, No 2 (2023); 245-248
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v26i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/902/pdf
Copyright (c) 2023 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/647
2023-06-20T03:35:30Z
jwk:ART
Prospek Kebijakan Otonomi Daerah Bagi Daerah Istemewa dan Desa Menurut UU Nomor 22 Tahun 1999
Utomo, Tri Widodo W
Lahirnya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah pada hakekatnya telah memberi keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan secara otonom. Bahkan, desa yang menurut UU Nomor 5 Tahun 1974 lebih merupakan wilayah administrasi akan dikembalikan kepada otonom aslinya. Demikian pula dengan keberadaan suatu daerah istimewa (cq. Yogyakarta). Dengan adanya perubahan kebijakan ini, tentu akan membawa implikasi-implikasi tertentu baik pada desa maupun pada daerah istimewa. Secara prediktif dapat disimpulkan bahwa prosfek pengembangan daerah istimewa dan desa menurut UU Nomor 22 tahun 1999 sangat baik, karena secara historis memiliki hak asal-usul yang melekat padanya sejak sebelum terbentuknya Negara Indonesia. Dan kenyataan inilah yang sedang berkembang dalam wacana publik saat ini.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/647
10.31845/jwk.v5i1.647
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 1 (1999); 39-48
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/647/558
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/563
2023-06-20T03:27:36Z
jwk:ART
Tinjauan Berbagai Ekses yang Kurang Sehat dalam Praktek Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah pada Dimensi Pembagian Kewenangan antara Legislatif dan Eksekutif
Sedarmayanti, Sedarmayanti
Penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka otonomi daerah dan desentralisasi memerlukan kreativitas dan inovasi dalam bidang pemerintahan secara keseluruhan. Pada kenyataannya hubungan antara legislatif dan eksekutif di daerah masih diwarnai nuansa perbedaan cara pandang, ketidakberdayaan peraturan dan permainan politik yang berdampak merugikan kepentingan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, diharapkan dapat mulai dikembangkan perspektif, mekanisme cheks and balances yang dapat memberi peluang kepada lembaga eksekutif dan legislatif untuk saling mengontrol dan mengimbangi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/563
10.31845/jwk.v5i1.563
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 1 (2002); 1-11
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/563/474
Copyright (c) 2020 Sedarmayanti Sedarmayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/481
2023-06-20T03:16:41Z
jwk:ART
Policy A Comparative Perspective On The Quality Of (A Case Of British Higher Educa)
Asmara, Nefi Aris Ambar
Untuk mengetahui sejauhmana kualitas pendidikan maka diperlukan suatu pengukuran yang memadai, hal ini yang sering menimbulkan kesulitan. Oleh karena itu, konsep pengukuran serta indikatornya yang harusdicari melalui berbagai pemikiran, salah satunya adalah menggunakan perbandingan dengan melihatb secara comperative study yang dapat diartikan sebagai studi tentang sebab-sebab yang menimbulkan problematika dalam pelaksanaan kebijakan di bidang kependidikan dan pengajaran, serta sebab yang dapat menimbulkan persamaan dan perbedaan antara aspek yang ada di negara yang berbeda, seperti halnya yang berlaku di Inggris.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/481
10.31845/jwk.v8i1.481
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 1 (2005); 73-79
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/481/392
Copyright (c) 2020 Nefi Aris Ambar Asmara
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/399
2023-06-20T03:10:08Z
jwk:ART
Startegi Management Application To Encourge Bureaucracy Reform
Sardjudin, Karhi Nisjor
Komariah, Yuyun
Sumber daya aparatur pemerintahan merupakan unsur vital dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan baik dipusat maupun didaerah. Khusus bagi pemerintah daerah, kebutuhan akan sumber daya aparatur yang kompeten dan memiliki integritas dirasakan semakin mengemuka semenjak kebijakan otonomi daerah diterbitkan tahun 1999. Dalam konteks tata kelola daerah (local governance), kinerja sumber daya aparatur yang kompeten dan memiliki integritas dirasakan semakin mengemuka semenjak kebijakan otonomi daerab diterbitkan tahun 1999.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/399
10.31845/jwk.v10i3.399
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 10, No 3 (2007); 49-57
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v10i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/399/310
Copyright (c) 2020 Karhi Nisjor Sardjudin, Yuyun Komariah
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/5
2023-06-20T02:45:39Z
jwk:ART
HUBUNGAN PERAN PENGAWAS DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR GUGUS IV KERTAWANGI CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT
., Sedarmayanti
Jubaedah, Siti
Peran pengawas dan kinerja guru
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) peran pengawas pendidikan, (2) kinerjaguru, dan (3) hubungan peran pengawas pendidikan dengan kinerja guru, denganmenggunakan desain penelitian kuantitatif, yang bersifat deskriptif. Analisis yangdigunakan adalah korelasional, yaitu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahuiakibat dari suatu tindakan atau hubungan antarvariabel.Pengolahan data menggunakankorelasi Pearson Product Moment. Dan, untuk memperkuat hasil penelitian, makadilakukan observasi dan wawancara dengan beberapa narasumber yang terkait.Berdasarkan analisis hasil penelitian, bahwa peran pengawas pendidikan masih belummaksimal dalam melaksanakan pembinaan terhadap guru, demikian pula kinerja gurudalam melaksanakan tugas dan fungsinya masih memerlukan bimbingan dan pembinaanyang berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu diupayakan berbagai langkah strategis olehpemangku kebijakan untuk melakukan regulasi terhadap peran pengawas dan upayameningkatkan kinerja guru.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2023-01-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/5
10.31845/jwk.v19i2.5
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 19, No 2 (2016); 109-159
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v19i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/5/5
Copyright (c) 2018 Sedarmayanti ., Siti Jubaedah
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/316
2023-06-20T03:02:38Z
jwk:ART
Analisa Perbandingan Atas Undang Undang Pemerintahan Daerah Di Indonesia
Setiawan, Wawan Dharma
Implementation of Local governance as a mandate from the Constitution since the early days of independence has been attempted, but until these days, central government still has more power than local governments. Apparently the local governmentarea was not ready and not prepared to alter the delivery of local governance pendulum that is on decentralization as a manifestation of regional autonomy. In order to resolve this negative euphoria, those transfers of powers should be done by a process that is systematic, measurable
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/316
10.31845/jwk.v13i2.316
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 13, No 2 (2010); 252-260
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v13i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/316/227
Copyright (c) 2020 Wawan Dharma Setiawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/232
2023-06-20T02:54:57Z
jwk:BR
Menegakan Hukum dan Hak Warga Negara : Pers Buku dan Film
Pratiwi, Pratiwi
Pascareformasi kran kebebasan pers terbuka lebar dengan disahkannya Undang- Undang (UU) No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Meski demikian, dengan disahkannya UU tersebut kasus-kasus kekerasan dan kriminalisasi terhadap media berekspresi tidak musnah sama sekali, melainkan semakin banyak muncul dengan dalih pencemaran nama baik. Di sisi lain, hadirnya UU tersebut membuat penafsirannya menjadi liar. Beberapa media elektronik maupun cetak banyak yang terkooptasi dengan kepentingan pengusaha dan politikus yang berkuasa di ruang publik. Media terkooptasi tersebut akhirnya terjebak pada pemberitaan yang tidak berimbang dan minim fakta yang terverifikasi untuk membangun opini publik dalam dukungan pada pihak tertentu. Maka itu, policy paper yang disusun dalam bentuk buku berjudul Menegakan Hukum dan Hak Warga Negara : Pers Buku dan Film ini hadir untuk menegaskan kembali garis kebebasan pers sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/232
10.31845/jwk.v17i2.232
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 17, No 2 (2014); 123-125
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v17i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/232/144
Copyright (c) 2020 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/728
2023-06-20T02:36:01Z
jwk:CO
Cover JWK 24(2) 2021
Pratiwi, Pratiwi
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2021-11-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/728
10.31845/jwk.v24i2.728
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 24, No 2 (2021); i-iii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v24i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/728/pdf
Copyright (c) 2021 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/615
2023-06-20T03:32:39Z
jwk:ART
Hubungan Kewenangan dan Konsekuensinya Terhadap Penataan Sumber Daya Pemerintah Daerah
Utomo, Tri Widodo W
Pengalihan sumber daya kepada daerah yang secara normatif merupakan faktorkunci keberhasilan otonomi daerah, ternayata menyimpan sisi-sisi tersenbunyi yang justru dapat menghambat proses pemandirian dan demokratisasi di daerah. Itulah sebabnya, agar kebijakan pengalihan sumber daya dapat mencapai hasil sesuai yang diinginkan, daerah propinsi maupun kabupateb.kota perlu melakukan upaya-upaya persiapan secara matang. Adapun persiapn yang selayaknya ditempuh adalah melakukan evaluasi terhadap potensi keuangan dan aset daerah, yang meliputi sumber-sumber dan besarnya pendapatan daerah saat padaini maupun aset Pusat serta sumber-sumber dan besarnya pendapatan daerah yang akan diserahkan kepada daerah.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/615
10.31845/jwk.v3i2.615
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 3, No 2 (2000); 22-28
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v3i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/615/526
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/531
2023-06-20T03:24:38Z
jwk:ART
Pokok-pokok Implementasi Berbagai Konsep Manajemen Pemberdayaan, Organisasi dan Kepemimpinan Masa Depan Bagi Organisasi Publik (Supra Struktur Politik) Dan Bagi Organisasi Sosial Lainnya (Infrastruktur Politik)n(Bagian II - Terakhir)
Ibrahim, Amin
Kalau pada bagian I telah dijelaskan pemberdayaan organisasi publik (supra struktur politik) yang titik beratnya untuk meningkatkan profesionalisme, maka untuk infra struktur politik hendaknya lebih ditekankan pada kemampuan mediasi. Infra strukutur politik yang baik mestinya menjadi mediator (penyambung lidah) rakyat yang diatasnamakannya. Jika sebagian diantaranya menjadi anggota supra struktur politik (terutama legislatif) yang seharusnya derajat keterwakilannya terbukti dalam kiprahnya baik sebagai politisi yang negarwan sekaligus.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/531
10.31845/jwk.v6i2.531
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 6, No 2 (2003); 39-52
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v6i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/531/442
Copyright (c) 2020 Amin Ibrahim
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/449
2023-06-20T03:13:28Z
jwk:ART
Kelembagaan Kawasan Lindung (Studi Kasus Propinsi Riau)
Hidayat, Dayat
Pengelolaan kawasan lindung, dewasa ini menjadi sorotan penting, terutama pasca terjadinya musibah banjir, longsor, kekeringan yang disebabkan rusaknya kawasan lindung. Dengan adanya permasalahan ytersebut menyadarkan begitu pentingnya keberadaan kawasan yang berfungsi sebagai penyangga dan pelindung kelestarian lingkungan hidup. Dampak Pengelolaan kawasan lindung yang tidak dilakukan secara sungguh-sungguh dan profesional akan menimbulkan kehancuran dan kerugian yang tidak bisa dihitung secara materiil.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/449
10.31845/jwk.v9i1.449
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 9, No 1 (2006); 93-120
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v9i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/449/360
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/367
2023-06-20T03:06:47Z
jwk:ART
Urgenitas Pelestarian Bahan Pustaka
Christina, Rina
Menilik bahwa bahan pustaka merupakan aset yang penting maka upaya pelestarian merupakan hal yang urgent untu dilakukan. Berbagai upaya dilakukan dalam kerangka mencegah kerusakan bahan pustaka, misalnya pencegahan kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh lingkungan, biota manusia dan bencana alam. Pencegahan kerusakan karena temperatur dan kelembaban udara yang ideal yaitu 20 derajat celcius dan 45-60% RH, sedangkan upaya pencegahan kerusakan yang dikarenakan cahaya langsung yang terdiri dari cahaya matahari yang mengandung ultra violet dan lampu listrik dapat dilakukan dengan penghalang gorden atau disaring dengan filter, pencemaran bahan pustaka dikarenakan oleh udara dan debu dapat dikurangi dengan menggunakan AC, sedangkan untuk pencegahan tumbuh kembangnya jamur dan serangga perlu dilakukan fumigasi atau pengasapan.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/367
10.31845/jwk.v11i3.367
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 3 (2008); 81-92
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/367/278
Copyright (c) 2020 Rina Christina
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/15
2018-11-25T10:49:35Z
jwk:ART
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/283
2023-06-20T03:00:21Z
jwk:BR
Oligarki
Murtiadi, Awan Hari
Buku ini dibuka dengan kerangka teoritis yang menjelaskan dasar material oligarki. Selama berabad-abad, oligarki dianggap sebagai representasi penguasaan kekayaan. Kesamaan definisi oligarki sepanjang sejarah merupakan cara mempertahankan dan memperkuat secara inheren atas kekayaan. Menurut International Encyclopedia of the Soria! Sciences, oligarki adalah sebuah bentuk pemerintahan yang kekuatan politiknya berada di tangan sekelompok kecil anggota masyarakat. Asal kata oligarki berasal dari bahasa Yunani oligarkhia, yang berarti pemerintahan oleh sekelompok kecil, yang terdiri atas oligoi (sedikit) dan arkhein, yang berarti memerintah. Hampir semua teori tentang oligarki mendefinisikannya sebagai pengaturan oleh sekelompok kecil. Oligarki didefiniskan sebagai proses dari sebuah tatanan politik sejurnlah kecil individu yang memiliki, mempertahankan kekuasaan dan kekayaan oleh pelaku yang memiliki cumber days material. Mempertahankan kekayaan oleh oligark mencakup tantangan dan kapasitas tertentu yang tidak dimiliki dalam bentuk dominasi atau eksklusif rninoritas lain
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/283
10.31845/jwk.v15i1.283
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 15, No 1 (2012); 167-`69
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v15i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/283/194
Copyright (c) 2020 Awan Hari Murtiadi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/183
2023-06-20T02:39:14Z
jwk:ED
Menghitung Dampak Return Of Training Investment (ROTI) Pada Peningkatan Kinerja Pemerintah
Tasrin, Krismiyati
Administrasi Negara
Pemerintah akan menaikkan anggaran pengembangan SDM Aparatur di tingkat kementerian dan lembaga menjadi 14 triliun pada APBN 2019 (“Tahun 2019, Pemerintah Naikkan Anggaran untuk Pengembangan SDM Menjadi Rp. 14 Triliun,” 2018). Sementara itu, di level daerah, besaran anggaran pengembangan SDM Aparatur pun juga mengalami kenaikan. Melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri No. 893.5/9030/SJ, Pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan sejumlah tertentu anggaran pengembangan kompetensi bagi aparatur daerahnya pada APBD Tahun Anggaran 2019. Kebijakan ini dibuat agar fokus pengembangan SDM yang dicanangkan pemerintah di tahun 2019 benar-benar dapat direalisasikan.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2019-11-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/183
10.31845/jwk.v22i1.183
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 22, No 1 (2019); iv-vii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v22i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/183/97
Copyright (c) 2019 Krismiyati Tasrin
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/172
2023-08-04T07:42:46Z
jwk:ART
Model Implementasi Inovasi Di Sektor Publik Studi pada Inovasi E-Office Satu Pintu di Puslatbang PKASN LAN
Nugraha, Hari
Nurasa, Heru
Irawati, Ira
Myrna, Rita
E-office, Innovation, Implementation.
Innovation is a need for organizations to improve service and performance. Puslatbang PKASN LAN develops the innovation called by one-stop e-office. One-stop e-office are the programs that consist of a website integration program; the official correspondence electronic system; the staffing information system; and the inventory information system. One-stop e-office aims to simplify the office administration to support the implementation of the tasks institution. The programs have developed and maintained to ensure innovation sustainability. One-stop e-office innovation aims to facilitate the implementation of office administration to support the implementation of the tasks and functions of the institution. Therefore, this study aims to analyze how the implementation process of innovation. This study described the implementation model of one-stop e-office innovation in Puslatbang PKASN LAN. The research used a qualitative approach and descriptive method. Data collection techniques used were literature study, in-depth interviews, and observation. The data analysis technique used is descriptive qualitative technique. The innovation is implemented through three stages, namely the generation, acceptance and implementation of ideas. The Factors that drive the innovation implementation are the support from the stakeholders; the availability of competent personnel; the innovation competition climate in LAN; and the technology availability. While the factors that inhibit the innovation are the interest differences between work units; and limited resources for the innovation implementation.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2019-11-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/172
10.31845/jwk.v22i2.172
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 22, No 2 (2019); 183-196
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v22i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/172/pdf_1
Copyright (c) 2019 Hari Nugraha
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/340
2023-06-20T03:05:04Z
jwk:ART
Dukungan yang Diperlukan Oleh Wanita Untuk Meniti serta Menjalani Karir
Widjayanti, Arifiani
Career for a woman is something that it is more difficult to do than career for a man, as long as it is not expected to do by a woma. A woman decides to do career because of many things. There are influences of family, supports from family, support from outside, dependences of money, challenges, and intelelectual interest.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/340
10.31845/jwk.v12i2.340
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 12, No 2 (2009); 157-169
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v12i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/340/251
Copyright (c) 2020 Arifiani Widjayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/255
2023-06-20T02:58:52Z
jwk:ART
Kajian Potret Pemekaran Daerah; Implikasinya Bagi Pelayanan Publik di Sektor Pendidikan Dan Kesehatan
Milawaty, Milawaty
Order in which the rising impact of regional expansion in high interest areas to spread them selves. In Sulawesi from 1999 to 2009 recorded around 33 district/ city and formed two new provinces. Results of research on six areas in Sulawesi by using descriptive qualitative approach Fnethod shows that these areas of regional expansion in Sulawesi grounded by a variety of factors, such as the size of the territory holding districts, geo-easy to grow, and the ability of the economy as well as the potential area pemekaran considered capable enough to stand it self as an autonomous district. Portrait of education and health at six loci scrutiny, Kota Palopo, Moutong Parigi District, North Minahasa regency, North Mantuju District, Regency South Konawe and Bone Regency Bolango show that the district focused on two things, namely improvement of facilities and infrastructures, as well as increased quality of education and health. Implications of these portraits is the estimated increase, improve quality, and equality of education and health. In addition to many constraints facing the district in providing public services in both sectors, but the facilities and opportunities that are already pretty up to the district gradually able to overcome the barriers that exist through the facilities and opportunities available.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/255
10.31845/jwk.v16i1.255
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 16, No 1 (2013); 82-107
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v16i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/255/167
Copyright (c) 2020 Milawaty Milawaty
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/808
2023-07-05T01:04:00Z
jwk:ART
Analisis Kebutuhan Diklat Widyaiswara dalam Metode Pembelajaran Blended Learning Di PT. X
Ningrum, Reka Sulistya
Ahmad, Fandi
AKD, blended learning, competency readiness.
Employee competence is crucial in the success or failure of an organization in responding to environmental changes, as happened at PT. X, where this company seemed not ready to welcome post-pandemic conditions, this is known from the presence of employees who are considered incompetent. The purpose of this study is to conduct an analysis related to the readiness of widyaiswara competencies at PT. X in facing the learning transition based on blended learning and conducting AKD (Training Needs Analysis) related to training that can support the readiness of widyaiswara competencies at PT. X in dealing with blended learning based learning. This research method is descriptive - quantitative because the process of collecting, searching and obtaining data serves to describe real or actual conditions in the field with the help of instruments in the form of questionnaires. Based on the analysis, it was found that the competence readiness of the widyaiswara as a facilitator was capable in the very incapable category with a score of 3%, the category unable to get a score of 11%, the sufficient category to get a score of 14%, the able category to get a score of 49%, and the very able category to get a score 23%. The interpretation of the bar chart found that 7 people needed training in designing proposed learning materials in blended learning, 13 people needed training in designing thinking design training, 9 people needed training in creating learning content, 12 people needed assessment training in blended learning and 10 people needed training to become facilitators professional blended learning. departing from this phenomenon, PT.X must immediately optimize the training needs analysis process so that it can encourage the organization to move more dynamically in facing future challenges.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2023-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/808
10.31845/jwk.v26i1.808
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 26, No 1 (2023); 93-112
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v26i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/808/pdf_1
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/808/83
Copyright (c) 2023 Fandi Ahmad
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/638
2023-06-20T03:35:07Z
jwk:ART
Pengembangan Sumber Daya Manuasia Melalui Pengembangan Kompetensi
Lestari, Endang Wirjatmi Tri
Dinamika perubahan organisasi akan menuntut kesadaran sumberdaya aparatur terhadap pentingnya skompetensi sebagai suatu modaldasar bagi setiap organiasasi. Kompetensi sendiri dapat ditafsirkan sebagai sumberdaya tak berwujud yang terdiri dari sumberdaya manusia, sumberdaya teknologi, reputasi dan aset organisasi. Selanjutnya, kompetensi yang terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia meliputi: kompetensi pencapaian tujuan, kompetensi pemecahan masalah, kompetensi interaksi sesama, dan kompetensi teamwork
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/638
10.31845/jwk.v5i2.638
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 2 (1999); 18-23
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/638/549
Copyright (c) 2020 Endang Wirjatmi Tri Lestari
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/554
2023-06-20T03:26:39Z
jwk:ART
Alternatif Kebijakan Penataan Perbatasan Dalam Mengantisipasi Konflik Perbatasan di Era Otonom
Hidayat, Dayat
Maraknya konflik yang bersumber dari masalah perbatasan (baorder-based conflict) nampaknya merupakan hal yang tidak terhindarkan di era otonomi. Itulah sebabnya, Depdagri gencar melakukan penelitian (baca;penataan) tentang perbatasan. Namun upaya ini belumlah komprehensif, sehingga masih diperlukan kebijakan lain yang lebih konseptual. Dalam hubungan ini, beberapa strategi yang ditawarkan adalah redistribusi sumber-sumber pendapatan yang lebih merata antar daerah yang bertetangga, pembentukan badan/lembaga teknis semacam badan arbitrasi di tingkat propinsi, atau cara lain yang sesuai dengan kebutuhan daerah tertentu.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/554
10.31845/jwk.v5i3.554
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 3 (2002); 53-57
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/554/465
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/472
2023-06-20T03:16:16Z
jwk:ART
Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Kinerja Pengembangan Ekonomi
Sobandi, Baban
The establishment of new regional government is intended to improve the peoples welfare in that region. However, it should be noted that this establishment should cosider the gap between the urban and rural areas. It is believed that the establishment will widen the gap since the mobilization of all regional potentials to improve welfare is hindered by this regional differences. The effort to increase the economic growth of the regions can be carried out by optimizing the core potentials, and inviting investor to increase the regional revenues.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/472
10.31845/jwk.v8i2.472
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 2 (2005); 83-59
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/472/383
Copyright (c) 2020 Baban Sobandi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/390
2023-06-20T03:09:08Z
jwk:ART
Strategi Penataan Birokrasi Pemerintah Daerah
Sugandha, Dann
Sejak pemerintahan Soeharto bergulir, yang dimulai dengan Pelita I yang memiliki program penyalahgunaan aparatur, sampai dengan munculnya reformasi saat ini, birokrasi pemerintah kita masih begitu-begitu saja. Bahkan penyakit birokrasi telah menyebar ke legislatif maupun polisi, hakim dan jaksa baik di Pusat maupun di Daerah. Birokratisme, korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi-jadi, ibarat kanker yang sangat sulit diobati.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/390
10.31845/jwk.v10i4.390
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 10, No 4 (2007); 53-58
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v10i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/390/301
Copyright (c) 2020 Dann Sugandha
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/739
2022-02-09T07:49:34Z
jwk:ART
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/307
2023-06-20T03:02:38Z
jwk:ART
Rekonstruksi Paradigma Administrasi Negara Dan Aplikasinya: Orientasi Pemberdayaan Pemerintahan Daerah
Riyadi, Riyadi
New paradigm that is currently used by the government seems to have led to the modern management approach. The direction and orientation of the State administration system which prioritizes the changes in public services is an emerging paradigm in the 21st century. The role of government in the context of classical administration (Old Public Administration) which is more to manage, control is directly centered on the government monopoly (Rowing), then shifted into the role of nature in the context of controlling the direction (steering) where the public role began to be actively involved. Shift in orientation was constructed in the context of a growing state administration towards the perspective of New Public Management (NPM). Then, development was shifted back to the government's role is to serve the public more, so the paradigm to be serving oriented. This paradigm is formulated as a perspective of the New Public Services (NPS) that are contextually much emphasized the importance of the role of government to direct all forms of execution of state administration tasks in order to realize a public service
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/307
10.31845/jwk.v13i2.307
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 13, No 2 (2010); 142-152
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v13i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/307/218
Copyright (c) 2020 Riyadi Riyadi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/223
2023-06-20T02:54:12Z
jwk:BR
How The World Works
Afandi, Teguh
Membicarakan Amerika tidak bisa dijauhkan dengan posisinya sebagai negara adikuasa. Amerika kini menjadi salah satu negara yang mencengkeram dunia baik dalam segi ekonomi maupun politik. Namun sejujurnya, pengaruh Amerika sudah mulai terasa sejak Perang Dunia II. Menurut Chomsky, AS muncul dari Perang Dunia II sebagai kekuasaan global pertama dalam sejarah (hal.3). Disadari atau tidak hingga milenium sekarang, AS masih mencengkeram dunia lewat kekuasaan yang seolah ingin menjadi Tuhan atas sekalian penduduk bumi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/223
10.31845/jwk.v18i1.223
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 18, No 1 (2015); 120-121
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v18i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/223/135
Copyright (c) 2020 Teguh Afandi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/712
2023-06-20T02:36:27Z
jwk:ED
Editorial: Rencana Penghapusan KASN dan Masa Depan Sistem Merit
Pratiwi, Pratiwi
Komisi II DPR RI mengusulkan pembubaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam Revisi UU ASN. Alasannya, KASN tak memiliki kepentingan kuat dan perlu perampingan kelembagaan. Terdapat tiga poin perubahan dalam naskah akademik UU ASN, salah satunya pembubaran KASN. Namun, usulan tersebut tidak didasarkan pada bukti empiris yang telah diuji. Tidak satupun mencantumkan sumber penelitian primer yang relevan dengan poin yang diajukan. Padahal, sumber penelitian yang teruji merupakan syarat naskah akademik sebagaimana diatur dalam Pedoman Naskah Akdemik, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. M.HH-01.PP.01.01 Tahun 2008.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2021-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/712
10.31845/jwk.v24i1.712
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 24, No 1 (2021); iv-vi
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v24i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/712/pdf
Copyright (c) 2021 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/606
2023-06-20T03:32:20Z
jwk:ART
Membangun Kepemerintahan Lokal yang Baik (Local Good Governance) dalam Menyongsong Otonomi Daerah
Mustopadidjaja, Mustopadidjaja
Berbagai tuntutan eksternal dan kondisi internal masyarakat Indonesia serta berbagai kebijakan pemerintah yang mulai membuka berbagai kebijakan yang mengarah kepada iklim kerja demokratisasi dan otonomi daerah merupakan tantangan bagi pemerintah lokal yang harus cepatditanggapi. Tanpa adanya upaya-upaya untuk merespon berbagai kecendrungan ini,maka kecemburuanlah yang akan berkembang, serta hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah lokal;propinsi dan kabupaten/kota.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/606
10.31845/jwk.v3i3.606
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 3, No 3 (2000); 1-11
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v3i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/606/517
Copyright (c) 2020 Mustopadidjaja Mustopadidjaja
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/522
2023-06-20T03:23:32Z
jwk:ART
Proses Transformasi Kompetensi Pegawai Menjadi Modal Maya Organisasional yang Efektif
Setiawan, Budi
Konsep model maya organisasi didefinisikan sebagai kekayaan organisasi yang jika digunakan secara cerdas dan etikal, akan mampu menghasilkan pertumbuhan organisasi secara berkelanjutan melalui penacapaian tiga sasaran pertumbuhan secara serempak, yaitu: mencapai kekayaan yang lebih besar bagi organisasi, menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, serta kesejahteraan bagi pegawai dan masyarakat. Perlu ditekankan hdisini bahwa inti dari penyebab kegagalan perubahan suatu organisasi menuju kea arahpertumbuhan yang berkelanjutan dikarenakan kurangnya pemahaman akan hakikat dari perubahan itu sendiri. Artinya perubahan hanya akan sukses jika seluruh pegawai memiliki spirit, sikap, disiplin (kemauan dan komitmen)untuk melaksanakannya secara konsisten.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/522
10.31845/jwk.v6i3.522
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 6, No 3 (2003); 25-54
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v6i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/522/433
Copyright (c) 2020 Budi Setiawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/440
2023-06-20T03:13:08Z
jwk:ART
Desa dalam Perspektif Hukum Ketatanegaraan
Setiawan, Wawan Dharma
Desa ada sejak Negara Republik Indonesia merdeka, tumbuh dan berkembang dengan sejarah yang berbeda-beda yaitu berasal dari satu keturunan sebagian keturunan yang selanjutnya disebut dengan Desa Genealogis dan Desa yang tidak berdasarkan keturunan atau campuran disebut dengan Desa Teritorial. Setelah merdeka Desa tetap tumbuh dan berkembang dan pada periode tertentu oleh Pemerintah di universalkan sehingga mengganggu pertumbuhan dan kemandirian, karena pada dasarnya desa ada karena adanya kepentingan bersama dari satu masyarakat persekutuan hukum yang memiliki kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/440
10.31845/jwk.v9i2.440
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 9, No 2 (2006); 73-82
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v9i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/440/351
Copyright (c) 2020 Wawan Dharma Setiawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/358
2023-06-20T03:06:24Z
jwk:ART
Meneropong Permasalahan Kelembagaan Kerjasama antar Daerah
Kencana, Marifa Ayu
Kerjasama antar daerah merupakan satu sisi strategi yang ditekankan dalam implementasi otonomi daerah, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Tetapi sayangnya, kerjasama antar daerah masihlah sebatas konsepsi kebijakan yang telah berumur lebih dari 4 dekade itu pula, sebagian besar daerah maupun pemerintah daerah tidak menanggapi secara serius. Bahkan Kerjasama Antar Daerah secara eksplisit telah dinyatakan didalam UU No. 32 Tahun 2004 sebagai bentuk kelembagaan kerjasama antardaerah, sementara peraturan pelaksanaannya belum tersedia. Melihat perkembangan lingkungan dewasa ini, sudah saatnya pemerintah daerah mengambil sikap (positioning) atas ketidakjelasan kebijakan teknis mengenai kelembagaan kerjasama antar daerah. Positioning melalui tindakan kreatif dan inovatif untuk mewujudkan Kerjasama Antar Daerah adalah sebuah tindakan yang patut dihargai.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/358
10.31845/jwk.v11i4.358
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 4 (2008); 107-124
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/358/269
Copyright (c) 2020 Marifa Ayu Kencana
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/49
2018-03-31T12:40:40Z
jwk:ART
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/274
2023-06-20T03:00:21Z
jwk:ART
Efektivitas Dan Efisiensi Pembangunan Manusia Di Provinsi Kalimantan Barat
Suripto, Suripto
West Kalimantan province to target achievement of Human Development Index (HDI) in 2009 amounted to 69.15, however the HDI value is lower than target in the Medium Term Development Plan (MTDP) Region in 2008 to 2013 which amounted to 73.9. The condition is caused either because the conditions of infrastructure which is still not good. On the other hand, the provincial government has also improved the infrastructure, facilities and infrastructure to improve HDI West Kalimantan. Study was conducted to answer the question whether the increase in infrastructure construction, infrastructure, human resource and infrastructure development has been effective in humans in the West Kalimantan? What about human development each district/city in the province of West Kalimantan? How does the level of resource efficiency in improving IPM every district/city in the province of West Kalimantan? The goal is to evaluate and give a level of effectiveness and efficiency of human development in the province of West Kalimantan. Then, the concept of IPM is used is the result of Indonesia's human development congress. Software used in the analysis of DEA with DEA-Solver models Pro5.0 / BCC (BCC-0). Results of analysis showed that the human development of West Kalimantan Province is relatively less efficient, or with a value of 0.850. Health variables have the value 0.780, education variable with a value of 0.779 and variable purchasing power by 0.990. While the views of any districts/cities, four counties/cities have a very efficient value or the value of 1000 includes the District of North Kayong, Pontianak regency, Singkawang and Pontianak. District/cities with the more efficient is Sekadau District. While the other has an average value is less efficient.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/274
10.31845/jwk.v15i1.274
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 15, No 1 (2012); 19-35
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v15i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/274/185
Copyright (c) 2020 Suripto Suripto
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/133
2023-06-20T02:42:00Z
jwk:ED
Reformasi Birokrasi 4.0 : Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Amalia, Shafiera
Dunia hari ini sedang mengalami suatu perubahan besar, yaitu Revolusi Industri(R.I) 4.0. Revolusi Industri (R.I) 4.0 merupakan perubahan dalam mekanisme produksi barang dan jasa yang ditandai dengan sejumlah ciri, yaitu penggunaan Internet of Things (IoT), big data, otomasi, robotika, komputasi awan, hingga inteligensi artifisial (Artificial Intelligence). Perubahan ini dirasakan tidak hanya oleh sektor swasta, tetapi juga oleh organisasi pemerintah. Selain berbagai peluang yang ditawarkannya, era Revolusi Industri (R.I) 4.0 menimbulkan berbagai persoalan publik baru yang harus dihadapi, seperti polemik transportasi daring; ancaman e-commerce terhadap toko/retail konvensional; kejahatan siber, dsb. Oleh karenanya, organisasi pemerintah harus melakukan reformasi besar untuk dapat berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya diera Revolusi Industri (R.I) 4.0 ini.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2018-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/133
10.31845/jwk.v21i2.133
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 21, No 2 (2018)
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v21i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/133/88
Copyright (c) 2018 Shafiera Amalia
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/661
2023-06-20T03:38:14Z
jwk:ART
Otonomi Daerah dan Kapasitas Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS)
Fernanda, Desi
PADS selama ini telah dianggap sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan otonomi di daerah, sehingga memiliki nilai strategis. Namun pada saat yang bersamaan, PADS juga selalu identik dengan kekurang mampuan daerah yang bersangkutan. Meskipun demikian, permasalahan otonomi daerah bukan semata-mata masalah kemampuan PADS. Dalam kaitan ini, diperlukan upaya sistematis untuk merevitalisasi baik sistem maupun sumber PADS yang ada sekarang. Hal ini memerlukan adanya kapasitas administrasi dan pengelolaan sumber keuangan daerah dengan menerapkan prinsip pemerintahan berorientasi hasil (result oriented government), yang mendorong aparatur untuk menerapkan prinsip enterprising government, yang akan lebih berorientasi kepada upaya kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kemampuan penerimaan PADS (earning) dari pada menghabiskan dana anggaran (spending).
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/661
10.31845/jwk.v1i1.661
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 1, No 1 (1998); 13-25
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v1i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/661/572
Copyright (c) 2020 Desi Fernanda
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/577
2023-06-20T03:29:34Z
jwk:ART
Restruturisasi dan Pemberdayaan Instansi Pemerintah
Sedarmayanti, Sedarmayanti
Kepemerintahan yang baik (good governance) merupkan issue yang paling mengemuka pengelolaan administarsi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerinta untuk melaksanakn penyelenggaraan pemerintahan yang baik adlah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, di samping adanya pengarugh globalisasi. Pola lama penyelengagaraan pemerintahan tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang telah berubah, oleh karena itu, tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudh seharusnya diresponsoleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/577
10.31845/jwk.v4i3.577
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 4, No 3 (2001); 1-16
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v4i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/577/488
Copyright (c) 2020 Sedarmayanti Sedarmayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/495
2023-06-20T03:20:08Z
jwk:ED
Ramai Ramai Korupsi di DPRD
Hidayat, Dayat
Korupsi, sebuah kata yang dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi isu yang selalu hangat, enak diucapkan dan susah untuk diberantas. Selanjutnya jika membicarakan korupsi, orang akan langsung menuding pemerintah sebagai biangnya korupsi. Seakan akan yang melakukan korupsi itu adalah Pegawai Pemerintah atau Pegawai Negeri. Jikalau korupsi dilakukan oleh pegawai selain pegawia negeri, sepertinya tidak disebut sebagai korupsi. Kalaupun ada pasti karena pegawai negerinya ikut bermain. Benarkah begitu ?
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/495
10.31845/jwk.v7i2.495
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 7, No 2 (2004); iii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v7i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/495/406
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/413
2023-06-20T03:11:07Z
jwk:ART
Evaluasi Kebijakan Pemilihan Kepala Daerah Di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Sebagai Kajian Evaluasi Formatif)
Sitorus, Monang
Jaswad, Jaswad
By the end of 2016, the societ of Aceh have held a local democracy party to chose local leader that is a direct election. Election of regional leader is the directly arranged in law 11 year 2006, about governance of Aceh and Qanun (Perda) No 7 year 2006 with implementor KIP (Independent commision of Electio) or a kind of KPUD (Commission of General Election Area). Implementor of Pilkada in Aceh represent unique something that in Indonesia, because candidate of permit from independent, and implementor also the monitoring Uni Europe.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/413
10.31845/jwk.v10i1.413
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 10, No 1 (2007); 13-27
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v10i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/413/324
Copyright (c) 2020 Monang Sitorus, Jaswad Jaswad
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/770
2023-06-27T13:52:41Z
jwk:ART
Analisis Implementasi Sistem Penilaian Perilaku Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
Azzahra, Alya
Supriatna, Metha Djuwita
performance, performance appraisal, work behavior appraisal, 360 degree method
Behavioral appraisal for civil servants is part of performance appraisal by using a 360-degree method. This method involves a team which consists of ratee’s direct superiors, co-workers, ratee, and subordinates, to evaluate civil servant’s work behavior in accordance with the provisions of the legislation. However, in practice there are some obstacles, such as in the Regional Personnel Agency (BKD: Badan Kepegawaian Daerah of West Java Province. Therefore, this study aimed to: 1) find out the behavior appraisal system with the 360 method at the West Java BKD, 2) improve the behavior appraisal system, and 3) find out the results of the evaluation of the behavior appraisal system improvement. A qualitative method with a descriptive approach was used in this study, through interviews and observations. As result, there were three problems i.e. the behavioral appraisal instrument used by the BKD did not fully support performance appraisal, the performance appraisal rater were incompetent, and the results of the behavior appraisal were only in the form of values that would be used as the basis for providing additional employee allowance (or TPP: Tambahan Penghasilan Pegawai). Therefore, improvements were made to the system by designing comprehensive behavioral assessment guidelines and then evaluating the improvements to the system. So that the compiled guidelines can be used as a reference for the implementation of civil servants’ behavior appraisal at the BKD West Java Province.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2023-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/770
10.31845/jwk.v26i1.770
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 26, No 1 (2023); 1-28
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v26i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/770/pdf_2
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/770/85
Copyright (c) 2023 Alya Azzahra, Metha Djuwita Supriatna
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/331
2023-06-20T03:05:04Z
jwk:ED
2011; Deadline Reformasi Birokrasi
Redaksi, Redaksi
Dikatakan bahwa program reformasi birokrasi telah dan sedang dilaksanakan secara bertahap, reformasi ditingkat daerah juga harus mulai dilakukan dengan terencana, terorganisasi, dan berkesinambungan. SBY menyebutkan, sesungguhnya pemberian peran, kewenangan, dan tanggung jawab yang lebih besar kepada pemerintah daerah adalah untuk melayani rakyat lebih baik, mudah, ceopat, dan murah. Janji itu akan diingat dan ditagih banyak orang kalau kembali gagal diwujudkan. Selama ini janji reformasi birokrasi tidak pernah tegas menyebut agenda aksi untuk mengubah sistem perekrutan calon pegawai negeri sipil, sistem promosi dan mutasi pegawai, dan rasionalisasi organisasi birokrasi, selama itu pula janji reformasi sulit terwujud.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/331
10.31845/jwk.v12i2.331
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 12, No 2 (2009); iv
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v12i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/331/242
Copyright (c) 2020 Redaksi Redaksi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/246
2023-06-20T02:58:27Z
jwk:ART
Kendala Pelayanan Berbasis Masyarakat Pada BIdang Pendidikan Dan Kesehatan Di Kota Bogor
Pratiwi, Pratiwi
Expansion of public participation in local autonomy is manifestated in government legal permition and support toward community-based services (CBS) in Bogor City_ CBS is public services that are provided by individual citizen and non government organization. In fact, CBS mill Bogor City frees some obstacles in legal permition firlfillment and less of support for the government. Obstacles and problem solutions in CBS are two things that are answered in this research. Qualitative method with quantitative data using as data support were used to answer the formula problems. After the withdrawal of quantitative data and the interviews were conducted for users, providers and government authorities in the Bogor City, it is proved that the providers experienced problems in licensing, provision of facilities, student development and human resources. However, coin Pliffnity-based services contribute to the achievement of minimum service standards (SPA/1), and some other perceived benefits such as low cost for users and the service is fast and precise. This study led to the recommendation in the form of strategic action and solution of the perceived constraints and government users.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/246
10.31845/jwk.v16i2.246
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 16, No 2 (2013); 293-311
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v16i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/246/158
Copyright (c) 2020 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/763
2023-06-20T01:45:17Z
jwk:ART
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat
Rangkuti, Sarah Asrina
Kurniawan, Iwan
public service, quality of public service, public satisfaction.
Improving the quality of public services is the responsibility of the government toward stakeholders to create an effective, efficient, and accountable service product. The purpose of this study was to determine the implementation of public services in The Population and Civil Registration Agency (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil – Disdukcapil) of Bandung City, measure the level of public satisfaction with the quality of public services and provide suggestions to improve the quality of public services in the Disdukcapil Bandung. The research method used is a mixed approach /methods with questionnaires, interviews, and documentation studyies as data collection techniques and accidental sampling as sampling technique. Data was analysed using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS) for quantitative approach, and qualitatively using Miles and Huberman. The results showed that the quality of public services on public satisfaction in Disdukcapil Bandung was good. This study gave suggestion to improve three aspects, i.e. service time, human resource competency, and the management of complaint handling. The study proposed Disdukcapil to create an integrated one-stop service to overcome the massive queues, that often occur and gave intensive training to improve human resources quality, especially in the service department.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2022-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/763
10.31845/jwk.v25i2.763
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 25, No 2 (2022); 201-222
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v25i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/763/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/downloadSuppFile/763/69
Copyright (c) 2022 Sarah Asrina Rangkuti, Iwan Kurniawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/629
2023-06-20T03:34:45Z
jwk:ART
Pembatasan Kekuasaan Pemerintah dan Pemberdayaan Demos
Utomo, Tri Widodo W
Kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah pada hakekatnya adalah sarana untuk menjalankan fungsi pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun kekuasaan yang tidak terkontrol, justru akan mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat tersebut. Oleh karena itulah dperlukan upaya pemberdayaan demos( masyarakat), karena sesungguhnya masyarakatlah yang berdaulat, sednag pemerintah hanya sekedar menjalankan amanat rakyat. Demos yang berdaya pada suatu negara, sekaligus akan mencermikan bahwa negara tersebut menganut prinsip supermasi hukum dan menjungjung tinggi cita-cita demokrasi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/629
10.31845/jwk.v5i3.629
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 3 (1999); 12-21
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/629/540
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/545
2023-06-20T03:26:11Z
jwk:ART
Kompleksitas Pembangunan Sumber Daya Manusia di Negara Berkembang
Hidayat, Dayat
Pada umumnya, pembangunan SDM merupakan salah satu masalah utama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam setiap indikator dalam pengukuran Index Pembangunan Manusia atau IPM (Human Development Index-HDY); pendidikan, harapan hidup pada waktu kelahiran, dan pendapatan perkapita; seluruh propinsi di Indonesia menunjukan gambaran yang serupa. Tulisan ini mencoba melihat situasi dan menganalisa kebijakan pada tiga aspek IPM:aspek pendidikan yang meliputi angka melek huruf dan angka partisipasi pendidikan, aspek kesehatan yang mencakup angka harapan hidup dan angka kematian, serta aspek pendapatan perkapita.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/545
10.31845/jwk.v5i4.545
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 5, No 4 (2002); 53-68
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v5i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/545/456
Copyright (c) 2020 Dayat Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/463
2023-06-20T03:15:40Z
jwk:ART
Organizational Culture Of Bandung School Of Public Administration:A Qualitative Study
Rahmat, Rahmat
Budaya dalam suatu organisasi merupakan elemen yang penting yang perlu mendapat perhatian para pemimpin organisasi ketika mereka akan melakukan proses perubahan. Budaya organisasi sangat erat kaitannya dengan nilai, norma dan kepercayaan yang dianut anggota organisasi ketika mereka berperilaku dan bersikap. Oleh karena itu, proses perubahan akan cenderung gagal jika dilakukan tanpa mengubah nilai dan norma anggota organisasi tersebut.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/463
10.31845/jwk.v8i3.463
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 3 (2005); 59-77
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/463/374
Copyright (c) 2020 Rahmat Rahmat
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/381
2023-06-20T03:07:40Z
jwk:ART
Implementasi Kebijakan Perijinan Investasi di Daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia ditinjau Berdasarkan Prinsip Good Local Governance
Iriani, Enni
Private Investment in one of the ways the government taken to recover from the last monetary crisis. The related efforts, however, slow down due to complicated problems in public services. Hence, in year 2006, the Government issued the Presidential Decree No.3/2006 on Policy Package for Enhancing Investment Climate. It is believed to be the starting point of public service reform programs. Prior to that, several policies have already been delivered, such as the Public Affair Ministerial Decree No. 25/1998 on One Roof Service. The goal of both policies is to improve public service deliveries to become as fast, cheap, right, and accountable as possible in accordance with those principles to be fulfilled so as to create good local governance. Yet, so far the public service is still the existing issue in enhancing investment in Kabupaten/Kota in Indonesia and it is assumed, owing to the negligence towards the GLG principles. In the light of the phenomenon, the study was conducted to formulate strategic recommendation and action plan for the implementation of GLG principles in public services reform. This article sums up the study which reveals some facts on: 1) the efforts taken by Regional Government in reforming public service, 2) the quality of public service in Kabupaten/Kota, 3) the implementation of GLG principles in public service delivery, and 4) the policy recommendation and action plan for implementinng GLG principles.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/381
10.31845/jwk.v11i1.381
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 11, No 1 (2008); 25-37
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v11i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/381/292
Copyright (c) 2020 Enni Iriani
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/132
2019-11-05T13:15:16Z
jwk:SM
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/298
2023-06-20T03:01:49Z
jwk:ART
Publik Mencari Ruang Publik : Demokrasi Deliberatif Dan Manifestasi Penyaluran Kepentingan Masyarakat
Pratiwi, Pratiwi
Nowadays, the discourse of democracy issues addressing mass media as fourth pillar of democracy after legislative, executive and judicative power. However, in some cases, legislative, executive, judicative power and mainstream mass media couldn’t facilitate the process of democracy in community level. Instead of that, community communication media appears as deliberative democracy manifesto. Citizen journalism became a kind of news reporting method. Radio, newsletter, local television, and website as community media products are selected as examples deliberative democracy manifesto. The problem I addressed in this essay was defined that kind of community media haven’t able to give solution for ideal democracy yet, but some of them show a good output for facilitating community interest. The result was shown that participatory democracy in the context of community media needs requisites. The community should be educated and should also has high understanding of differences
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/298
10.31845/jwk.v14i1.298
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 14, No 1 (2011); 45-57
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v14i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/298/209
Copyright (c) 2020 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/214
2023-06-20T02:53:58Z
jwk:ART
Implementasi Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) (Kasus Pt. Pindad)
Yulina, Lina
Sobandi, Baban
Implementasi Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) (Kasus Pt. Pindad) Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan bisa berbeda-beda tergantung kepada motivasinya. Ada yang hanya memahami CSR sebagai corporate giving/charity dan bersifat pemenuhan kebutuhan sesaat, ada juga yang sudah memahami CSR sebagai pengembangan masyarakat (community development) yang sudah memikirkan aspek keberkelanjutan. Untuk melihat implementasi CSR pada BUMN di Indonesia, dilakukan studi terhadap Implementasi CSR pada PT. PINDAD, yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi CSR pada PT. PINDAD, keberlanjutannya, dan peranannya terhadap pembangunan di Kota Bandung. Dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa penetapan dan pengukuran indikator keberhasilan program CSR merupakan faktor paling dominan dalam menentukan keberhasilan Program CSR pada PT. PINDAD. Selain itu, faktor instalasi sistem terutama yang berkaitan dengan jumlah dan kualitas SDM pada Biro PKBL menjadi faktor lain yang juga dominan. Ditemukan pula, bahwa tanggung jawab PT.PINDAD dalam implementasi CSR saat ini cenderung masih berada pada level legal responsibility.Untuk itu disarankan, implementasi program CSR pada PT. PINDAD ke depan, seyogyanya lebih diarahkan kepada pembangunan masyarakat (community development).
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/214
10.31845/jwk.v18i2.214
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 18, No 2 (2015); 198-235
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v18i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/214/127
Copyright (c) 2020 Lina Yulina, Baban Sobandi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/689
2023-06-20T02:37:24Z
jwk:ED
Menuju Pemerintahan Elektronik Yang Transformatif Pratiwi
Pratiwi, Pratiwi
transformatif
Sejak kampanye 2019, pemerintahan Jokowi telah menggalakan visi Indonesia digital melayani. Visi tersebut telah dibidani dengan Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang mengatur Rencana Induk SPBE Nasional dan integrasi layanan elektronik. Sistem pemerintahan elektronik yakni transformasi pelayanan publik baik secara internal dan eksternal melalui teknis operasional tupoksi dan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan dan partisipasi dalam pemerintahan (Salleh & Ahmad, 2006). Meski demikian, sejak virus korona ditetapkan sebagai pandemi pada pertengahan Maret 2020 lalu, beberapa pelayanan publik seperti sistem belajar mengajar dan pengajuan izin dilakukan dari jarak jauh atau menggunakan piranti digital. Meski demikian, banyak instansi pemerintah yang mengakui bahwa beberapa pengguna layanan tidak dapat mengakses piranti digital karena keterbatasan infrastruktur dan kemampuan menggunakanya (Walton & Rahemtulla, 2020). Selain itu, penerapan pelayanan publik elektronik atau e-government di Indonesia juga mengalami sejumlah tantangan antara lain perbaikannya yang masih tergantung pada dukungan finansial dan budaya birokrasi yang kurang mendukung (Aritonang, 2017). Permasalahan keramahan pada pengguna juga telah diprediksi sebelumnya (Sukmasetya, Santoso, & Sensuse, 2018).
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/689
10.31845/jwk.v23i2.689
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 23, No 2 (2020); iv - vii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v23i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/689/599
Copyright (c) 2021 Pratiwi Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/597
2023-06-20T03:31:47Z
jwk:ED
Organisasi dan Lingkungan
Redaksi, Redaksi
Dalam kaidah ilmu organisasi, terdapat prinsip akordion, artinya organisasi dapat berkembang atau mengecil sesuai dengan tuntutan tugas dan beban kerjanya. Kaidah ini agar bertentangan dengan fenomena fenomena yang ditemui di negara berkembang - khususnya di Indonesia
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/597
10.31845/jwk.v8i2.597
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 8, No 2 (2000); iii
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v8i2
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/597/508
Copyright (c) 2020 Redaksi Redaksi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/513
2023-06-20T03:23:03Z
jwk:ART
Budaya Korupsi dan Perubahan Bagaimana Sebaiknya Kita Menanganinya
Wirijadinata, Jat Jat
Banyak pihak melihat bahwa untuk mengatasinya perlu ada perubahan budaya, kerja keras, komitmen yang tinggi dari semua jajaran baik pemerintah masyarakat sipil dan dunia usaha untuk memberantas korupsi. Saudara- saudara kita di belahan dunia lain dan negara tetangga kita, telah berhasil mengatsinya karena sadar-sesadarnya bahwa korupsi yang merajalela akan menghancurkan segalanya. Warga hongkong misalnya tidak akan membiarkan korupsi melanda kemabli negaranya, karena mereka sadar akan bahaya korupsi dan mereka telah membuktikan betapa besarnya manfaat yang diperoleh dari suatu kehidupan yang bebas dari korupsi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/513
10.31845/jwk.v6i4.513
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 6, No 4 (2003); 9-18
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v6i4
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/513/424
Copyright (c) 2020 Jat Jat Wirijadinata
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/431
2023-06-20T03:12:47Z
jwk:ART
Evaluasi Kebijakan Publik Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Cirebon
Permana, Ipik
Sebagai bagian inti dari sistem ekonomi kerakyatan, sampai saat ini sistem pertanian dan pangan nasional belum mampu memecahkan masalah-masalah pertanian. Kebijakan pupuk bersubsidi menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikkan harga pupuk. Akibatnya daerah-daerah seperti Cirebon yang merupakan daerah penghasil beras dan penghasil beberapa komoditas unggulan tanaman pangan dan holtikultura di Jawa Barat, belum dapat berproduksi secara optimal. Karena begitu kompleks, masalah perpupukan nasional tidak bisa diselesaikan secara parsial, namun harus dipertimbangkan secara menyeluruh baik aspek politik, ekosistem, ekonomi, sosial, budaya dan kelembagaan. Adapun pokok kelemahan yang terjadi dari pola pemberian subsidi kepada industri pupuk yaitu sebagai berikut: 1) kelangkaan pupuk terjadi karena otoritas yang diberikan kepada Menperindag saat ini pincang, 2) kebijakan subsidi gas yang diberikan kepada pabrik dan jalur distribusi, 3) subsidi gas tidak langsung dibayar pemerintah (Departemen Keuangan), 4) perbedaan antara harga pupuk domestik dan internasional yang cukup tinggi.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/431
10.31845/jwk.v9i3.431
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 9, No 3 (2006); 35-42
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v9i3
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/431/342
Copyright (c) 2020 Ipik Permana
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/349
2023-06-20T03:05:28Z
jwk:ART
Mengenal Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Era Reformasi Perpajakan
Rahman, Abdul
tax reform application period in Indonesia is not only held in 1985 but also continued by tax reform in organization section of tax directorate general. Basically, tax administration reform executed by Tax Directorate General in 1985, 1994, 1997, and 2000, in fact, it has no been changed to make simpler of organization structure but just adding sections and sub sections.
Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping
2020-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/349
10.31845/jwk.v12i1.349
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik; Vol 12, No 1 (2009); 126-147
2620-9063
1411-4917
10.31845/jwk.v12i1
eng
http://jwk.bandung.lan.go.id/ojs/index.php/jwk/article/view/349/260
Copyright (c) 2020 Abdul Rahman
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.jwk.bandung.lan.go.id:article/8
2018-02-03T22:56:50Z
jwk:ART
1c8400c654547550ca0d4925831f9a06