Pembangunan dan Ekonomi Politik Turisme Massal di Daerah Istimewa Yogyakarta

Anggalih Bayu Muh Kamim

Abstract


This research aimed to explore the transition from community-based tourism into mass tourism which has been initiated by the government. Data was collected through in depth interviews, observation, and secondary data analysis. This research found that the central government has been creating mass tourism since the ‘80s, because the state was interested in making tourism become one of the main incomes after the end of oil boom era. Mass tourism was booming until the end of the ‘90s. Nevertheless, the decrease in international tourist arrival was occurred because of forest fires, economic crises, Bali Bombing I and II, and SARS pandemic. Unfortunately, Yogyakarta’s earthquake in 2006 has hindered the recovery process. One decade after the earthquake, a mass tourism was booming again which was marked by the expansion of hotel construction. There were negative impacts such as lack of water access for public, repression of the labour movement, and policies that neglected public participation. The government continued to develop mass tourism through RPJMD DIY 2017-2022 as the nexus of central and local government interests. Projects from RPJMD DIY 2017-2022 were done by cultures and repressions mobilization, thus lead to another problems such as worsened public interests marginalization, land and labour privatization.


Keywords


mass tourism, marginalization of community, privatization

Full Text:

PDF

References


Adhitya, B., Bariah, L. S., & Suprapto. (2020). Pengaruh Pariwisata terhadap Ketimpangan Pendapatan: Studi Kasus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 456–462.

ap1.co.id. (2017). Angkasa Pura Airports Gelar Pengajian dan Doa Bersama Masyarakat Kulon Progo. Ap1.Co.Id. Diakses pada 11 Desember 2022 pukul 19.00 dari https://ap1.co.id/en/information/news/detail/angkasa-pura-airports-gelar-pengajian-dan-doa-bersama-masyarakat-kulon-progo.

Aryanto, I. K. (2018). Visi Misi RPJMD DIY 2017-2022 dan Peta Jalan Tematik Perencanaan Pembangunan Daerah DIY: Studi Kasus. Jurnal Perencanaan, 5, 32–49.

balairungpress.com. (2017). Warga Penolak NYIA Alami Pemukulan dan Pemutusan Listrik. Balairungpress.Com. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.00 dari https://www.balairungpress.com/2017/12/warga-penolak-nyia-alami-pemukulan-dan-pemutusan-listrik/

Bank Indonesia Institute. (2020). Bersinergi dalam Keistimewaan Peran Bank Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Yogyakarta (A. Wahid (ed.)). Bank Indonesia Institute.

Bappeda DIY. (2016). Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015.

Bruff, I. (2014). The Rise of Authoritarian Neoliberalism. Rethinking Marxism, 26(1), 113–129.

Bruff, I., & Tansel, C. B. (2018). Authoritarian neoliberalism: Trajectories of Knowledge Production and Praxis. Globalizations, 1–12.

Clua-Losada, M., & Ribera-Almandoz, O. (2017). Authoritarian Neoliberalism and The Disciplining of Labour. In C. B. Tansel (Ed.), States of Discipline: Authoritarian Neoliberalism and The Contested Reproduction of Capitalist Order (Transforming Capitalism) (pp. 29–45). Rowman & Littlefield Publishers.

Cnnindonesia.com. (2017). Polisi Tangkap 12 Relawan Penolak Bandara Kulon Progo. cnnindonesia.com. Diakses pada 10 April 2023 pada pukul 22.05 dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171205141840-12-260272/polisi-tangkap-12-relawan-penolak-bandara-kulon-progo.

cnnindonesia.com. (2018). Tolak Bandara, 10 Warga Terluka dan Tiga Relawan Ditangkap. Cnnindonesia.Com. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.05 dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109192942-20-267722/tolak-bandara-10-warga-terluka-dan-tiga-relawan-ditangkap.

Dahles, H. (2002). The Politics of Tour Guiding Image Management in Indonesia. Annals of Tourism Research, 29(3), 783–800.

Dahles, H. (2018). The Sustainability of Small Business Resilience: The Local Tourism Industry of Yogyakarta, Indonesia A Decade after The Crisis. In J. M. Cheer & A. A. Lew (Eds.), Tourism, Resilience and Sustainability Adapting to Social, Political and Economic Change (pp. 149–165). Routledge.

Dahles, H., & Bras, K. (1999). Entrepreneurs in Romance Tourism in Indonesia. Annals of Tourism Research, 26(2), 267–293.

Dahles, H., & Prabawa, T. S. (2013). Entrepreneurship in The Informal Sector. The Case of The Pedicab Drivers of Yogyakarta, Indonesia. Journal of Small Business & Entrepreneurship, 26(3), 241–259.

Dahles, H., & Susilowati, T. P. (2015). Business Resilience in Times of Growth and Crisis. Annals of Tourism Research, 51, 34–50.

dev.dishub.jogjaprov.go.id. (2017). Sri Sultan Hamengku Buwono X Tegaskan Yogyakarta Tak Butuh Jalan Tol. Dev.Dishub.Jogjaprov.Go.Id. Diakses pada 11 Desember 2022 pukul 20.00 dari http://dev.dishub.jogjaprov.go.id/berita/baca/sri-sultan-hamengku-buwono-x-tegaskan-yogyakarta-tak-butuh-jalan-tol.

Dewi, N. L. G. M. P., & Salim, M. N. (2020). Berakhir di Temon: Perdebatan Panjang Pengadaan Tanah untuk [New] Yogyakarta International Airport (YIA) (T. S. Press (ed.)). STPN Press.

Gallo, E. (2021). Three Varieties of Authoritarian Neoliberalism: Rule by The Experts, The People, The Leader. Competition & Change, 1–21.

Guild, J. (2019a). In defence of Jokowinomics. Newmandala.Org. Diakses pada 6 Desember 2022 pukul 10.00 dari https://www.newmandala.org/in-defence-of-jokowinomics/

Guild, J. (2019b). The State, Infrastructure and Economic Growth in Jokowi’s First Term. Nanyang Technological University.

Hampton, M. P. (2003). Entry Points for Local Tourism in Developing Countries: Evidence from Yogyakarta, Indonesia. Geogr.Ann, 85 B(2), 85–101.

harianjogja.com. (2021). Pandemi, Pariwisata DIY Tidak Boleh Berhenti. harianjogja.com. Diakses pada 10 Desember 2022 pukul 11.00 dari https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/03/05/510/1065355/pandemi-pariwisata-diy-tidak-boleh-berhenti.

Harrison, G. (2018). Authoritarian Neoliberalism and Capitalist Transformation in Africa: All Pain, No Gain. Globalizations, 1–15.

Haryanto, A. (2017). Babat Alas Nawung Kridha: Babak Baru Bandara Internasional Yogyakarta. Angkasapura Magazine, 14–18.

Hernawan, A., & Dewi, M. P. (2012). Pemberangusan Serikat Pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yustisia, 2(2), 19–29.

Istano, T. (2019). Diskusi Publik: Mencari Trase Jalan Tol DIY Terbaik University Club, 11 November 2019.

Juego, B. (2018). Authoritarian Neoliberalism: Its Ideological Antecedents and Policy Manifestations from Carl Schmitt’s Political Economy of Governance. Administrative Culture, 19(1), 105–136.

Kamim, A. B. M. (2019). Paradoks Pembangunan Kemaritiman DIY, Ilusi Kesejahteraan di Balik Upaya Rekayasa Sosial. Analisis Sosial, 23(2), 19–47.

Kamim, A. B. M., Amal, I., & Khandiq, M. R. (2018). Pemerintah Sebagai Agen Perubahan Sosial yang Direncanakan: Studi Atas Pembangunan Kemaritiman Daerah Istimewa Yogyakarta. Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 2(2), 95–119.

Kepala Bappeda DIY. (2019). Jalan Tol sebagai Bagian Konektivitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Bappeda DIY.

LBH Jakarta. (2019). Catatan Akhir Tahun 2019 Reformasi Dikorupsi, Demokrasi Direpresi. Diakses pada 17 November 2022 pukul 11.00 dari https://www.bantuanhukum.or.id/wp-content/uploads/2019/12/Catahu-2019-reformasi-dikorupsi.pdf

LBH Yogyakarta. (2013). Catatan Akhir Tahun 2013 Penegakan Hukum dan HAM LBH Yogyakarta.

LBH Yogyakarta. (2016). Kabut Kelam Sepanjang Tahun Rapor Merah Pelanggaran HAM Catatan Akhir Tahun 2016.

LBH Yogyakarta. (2017). Kinjeng Wesi. LBH Yogyakarta. Diakses pada 17 November 2022 pukul 13.00 dari https://www.youtube.com/watch?v=VMfiyL04Zfw

LBH Yogyakarta. (2020). Membunuh Demokrasi Catatan Akhir Tahun LBH Yogyakarta 2020.

lpmrhetor.com. (2018). Relawan Ditangkap Saat Pengosongan Lahan Bandara NYIA. lpmrhetor.com. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.15 dari https://lpmrhetor.com/relawan-ditangkap-saat-pengosongan-lahan-bandara-nyia/

Mahmud, C. (2019). Hasil Jaring Aspirasi (JARAS) tentang Rencana Pembangunan Jalan Tol di D.I.Yogyakarta.

Manifesty, O. R. (2019). Rapid Growth of Hotels in Yogyakarta and Its Relation to The City’s Water Supply. E-Journal of Tourism, 6(1), 43–51.

merdeka.com. (2018). Tolak pembangunan Bandara NYIA, warga pasang patok tanah. merdeka.com. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.20 dari https://www.merdeka.com/peristiwa/tolak-pembangunan-bandara-nyia-warga-pasang-patok-tanah.html

mongabay.co.id. (2017a). Kala Warga Terus Bertahan, Tak Rela Lahan jadi Bandara Baru Yogyakarta (Bagian 2). Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.22 dari mongabay.co.id. https://www.mongabay.co.id/2017/12/15/kala-warga-terus-bertahan-tak-rela-lahan-jadi-bandara-baru-yogyakarta-bagian-2/

mongabay.co.id. (2017b). Ketika Lahan Subur Warga Tergusur Demi Bandara Baru Yogyakarta (Bagian 1). mongabay.co.id. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.22 dari https://www.mongabay.co.id/2017/12/12/ketika-lahan-subur-warga-tergusur-demi-bandara-baru-yogyakarta-bagian-1/

Novandre, I. E. (2019). Analisis Determinan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pariwisata (Studi Kasus: Kota/Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2018). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Nugraha, D. C. (2018). Analisis Pengaruh Aglomerasi Industri, Angkatan Kerja dan Upah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2004-2015. Universitas Sanata Dharma.

Nusa, A. T. S., & Khoirudin, R. (2020). Analisis Determinan PAD Sub Sektor Pariwisata di DIY Periode 2012-2017. Journals of Economics Development Issues (JEDI), 3(1), 1–11.

Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulon Progo (PWPP-KP). (2018). Kronologi Perampasan Barang dan Penggusuran Rumah Warga Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulon Progo (PWPP-KP) 19-20 Juli 2018. http://ksn.or.id/wp-content/uploads/2018/07/Laporan-Kronologi-Penggusuran-Paksa-PT-Angkasa-Pura-I-Terhadap-Warga-PWPP-KP-6-20-Juli-2018.pdf

Riadi, S. (2018). Ruang Representasi Kampung Turis: Ketimpangan Sosio-Geografis dan Penjualan Tanah di Prawirotaman Yogyakarta. Jurnal Emik, 1(1), 19–36.

Sesanti, A. D. (2016). JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL Manunggaling Penguasa dan Pengusaha dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta (Tim STPN Press (ed.)). STPN Press.

solopos.com. (2018). BANDARA KULONPROGO : Begini Nasib Warga Terdampak NYIA Setelah Tergusur. solopos.com. Diakses pada 12 Desember 2022 pukul 19.00 dari https://www.solopos.com/bandara-kulonprogo-begini-nasib-warga-terdampak-nyia-setelah-tergusur-896357

Sörensson, E. (2008). Making A Living in The World of Tourism Livelihoods in Backpacker Tourism in Urban Indonesia. Umeå University.

Stubbs, P., & Lendvai-Bainton, N. (2019). Authoritarian Neoliberalism, Radical Conservatism and Social Policy within The European Union: Croatia, Hungary and Poland. Development and Change, 1–21.

Suharyanto, I., Aalst, I. van, Liempt, I. van, & Zoomers, A. (2021). More than Jedug-jedug: Dynamics of Discontent with Tourist Activity in Prawirotaman, Yogyakarta. Tourism Geographies, 1–21.

Sulistya, A. B. (2016). Tren Perkembangan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2006-2014. Universitas Sanata Dharma.

Suparwoko, W. (2012). Community-Based Analysis of Tourism Development in Yogyakarta. In W. Suparwoko (Ed.), Towards Responsible Tourism: A Community-based Approach to Tourism Development in Indonesia (pp. 176–247). Lambert Acaademic Publishing.

Tansel, C. B. (2017). Authoritarian Neoliberalism: Towards A New Research Agenda. In C. B. Tansel (Ed.), States of Discipline Authoritarian Neoliberalism and The Contested Reproduction of Capitalist Order (pp. 1–29). Rowman & Littlefield International Ltd.

Tansel, C. B. (2018). Reproducing Authoritarian Neoliberalism in Turkey: Urban Governance and State Restructuring in The Shadow of Executive Centralization. Globalizations, 1–15.

tempo.co. (2019). Sultan HB X Tak Menolak Tol, Asal Empat Hal Ini Jadi Perhatian. tempo.co. Diakses pada 12 Desember 2022 pukul 19.30 dari https://bisnis.tempo.co/read/1220961/sultan-hb-x-tak-menolak-tol-asal-empat-hal-ini-jadi-perhatian.

tirto.id. (2017a). Kronologi Pengosongan Lahan untuk Bandara Menurut Warga Kulon Progo. tirto.id. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.30 dari https://tirto.id/kronologi-pengosongan-lahan-untuk-bandara-menurut-warga-kulon-progo-cAPH.

tirto.id. (2017b). ORI DIY Terima Aduan Soal Pengosongan Lahan Bandara Kulon Progo. tirto.id. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.30 dari https://tirto.id/ori-diy-terima-aduan-soal-pengosongan-lahan-bandara-kulon-progo-cAQG.

tirto.id. (2017c). Petani Kulon Progo Keluhkan Tindakan AP 1 Soal Lahan Bandara. tirto.id. Diakses pada 10 April 2023 pukul 22.30 dari https://tirto.id/petani-kulon-progo-keluhkan-tindakan-ap-1-soal-lahan-bandara-cAXb.

tirto.id. (2018a). Minim Pekerjaan untuk Warga Tergusur di Bandara Baru Yogyakarta. Tirto.Id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.30 dari https://tirto.id/minim-pekerjaan-untuk-warga-tergusur-di-bandara-baru-yogyakarta-cU5v.

tirto.id. (2018b). Permainan Broker dan Harga Tanah Selangit di Dekat Bandara NYIA. tirto.id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.30 dari https://tirto.id/permainan-broker-dan-harga-tanah-selangit-di-dekat-bandara-nyia-cU5K.

tirto.id. (2018c). “Untuk Bekerja di Bandara NYIA Diserahkan pada Pertarungan Terbuka.” tirto.id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.40 dari https://tirto.id/untuk-bekerja-di-bandara-nyia-diserahkan-pada-pertarungan-terbuka-cU5S.

tirto.id. (2019a). Inkonsistensi PHRI Soal Moratorium Pembangunan Hotel di Yogyakarta. tirto.id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.45 dari https://tirto.id/inkonsistensi-phri-soal-moratorium-pembangunan-hotel-di-yogyakarta-ddbG.

tirto.id. (2019b). Pemkot Yogya Kembali Buka Izin Pembangunan Hotel. tirto.id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.30 dari https://tirto.id/pemkot-yogya-kembali-buka-izin-pembangunan-hotel-dc7c.

tirto.id. (2020). Nasib Perempuan Gusuran Bandara YIA: dari Petani Jadi Pengangguran. tirto.id. Diakses pada 13 Desember pukul 22.30 dari https://tirto.id/nasib-perempuan-gusuran-bandara-yia-dari-petani-jadi-pengangguran-fhCx.

tribunnews.com. (2021). Pertumbuhan Ekonomi DI Yogyakarta Tahun 2020 Alami Kontraksi Sebesar 2,69 Persen. tribunnews.com. Diakses pada 13 Desember pukul 22.30 dari https://jogja.tribunnews.com/2021/02/05/pertumbuhan-ekonomi-di-yogyakarta-tahun-2020-alami-kontraksi-sebesar-269-persen

Ulumuddin, I. A., & Darwin, M. M. (2021). Ambiguitas Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap Moratorium Izin Usaha Hotel, Apartemen dan Kondotel. Journal of Governance and Social Policy, 2(1), 67–85.

Vainikka, V. (2013). Rethinking Mass Tourism. Tourist Studies, 13(3), 268–286.

Wahyuningsih, P. T. (2019). Analisis Perencanaan Penanggulangan Risiko Ketimpangan Ekonomi pada Bidang Pengurangan Kemiskinan di Bappeda DIY. Jurnal Enersia Publika, 3(1), 1–14.

Widianto, H. W., & T.Keban, Y. (2020). Gentrifikasi: Dampak Sosial-Ekonomi Pembangunan Hotel di Malioboro Kota Yogyakarta. Jurnal PKS, 19(2), 107–123.

Yusuf, M., & Purwandani, I. (2020). Ecological Politics of Water: The Ramifications of Tourism Development in Yogyakarta. South East Asia Research, 1–17.




DOI: http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v26i1.791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Anggalih Bayu Muh Kamim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


JURNAL WACANA KINERJA INDEXED BY:

            

__________________________________________________________________________________________________________

@2023 Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping (Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara - Puslatbang PKASN LAN) Jl. Kiara Payung KM. 4, 7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45366 Telp. (022) 7790048-7790044-7790049-7782041-7782042 Fax. (022) 7790055-7782178; Email: wacanakinerja@yahoo.com; wacanakinerja@gmail.com

Powered by OJS