Dialog Sebagai Suatu Cara Penggunaan Teori Complexity dalam Pemerintah Kabuapaten/Kota

Endang Wirjatmi Tri Lestari

Abstract


Dua undang-undang (UU) baru tentang otonomi daerah, yaitu UU No. 22/1999 tentang Otonomi Daerah, dan UUNo. 25/1999 tentang Perimabangan Keuangan Pusat dan Daerah, dipastikan akan melahirkan perubahan yang cukup drastis pada organisasi-organisasi di daerah baik organisasi pemerintah maupun swasta mengalami suatu suasana chaos yang membutuhkan pemikiran secara sistem. Setidaknya, terdapat tiga sumber perubahan pokok yang dirasakan oleh daerah. Pertama, bersumber dari perubahan kewenangan pengelolaan (pajak dan retribusi), perubahan alokasi anggaran dari pusat ke daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan ketiga, Sumberdaya Manusia. Perubahan kewenangan dalam ketiga hal tersebut merupakan perubahan yang sangat kompleks.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v3i2.617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Endang Wirjatmi Tri Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


JURNAL WACANA KINERJA INDEXED BY:

            

__________________________________________________________________________________________________________

@2023 Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping (Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara - Puslatbang PKASN LAN) Jl. Kiara Payung KM. 4, 7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45366 Telp. (022) 7790048-7790044-7790049-7782041-7782042 Fax. (022) 7790055-7782178; Email: wacanakinerja@yahoo.com; wacanakinerja@gmail.com

Powered by OJS