Evaluasi Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Masa Orde Baru

Desi Fernanda

Abstract


Gerakan reformasi totalyang berujung pada pergantian rezim pemerintahan, padadasarnya merupakan wujud ketidakmampuan pemerintah sebelumnya dalam mengelola krisis yang beekepanjangan. Di samping itu, sebab lain adalah tidak adanya hubungan sosial-politik yang berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat madani, dan sektor swasta. Akibatnya kebijakan pembangunan relatif lebih berpihak kepada golongan tertentu, dan ini membawa akibat yang sangat kritis terhadap kesehatan lingkungan, yang dianggap sebagai obyek eksploitasi oleh rezim pemerintah lama. Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa fakta determinan keberlanjutan ( sustainability) proses pembangunan manusia yang utama, adalah terlindungi dan terpeliharanya kelestarian lingkungan beserta seluruh kekayaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Inilah inti paham Sustainable Human Development.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v8i2.598

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Desi Fernanda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


JURNAL WACANA KINERJA INDEXED BY:

            

__________________________________________________________________________________________________________

@2023 Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping (Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara - Puslatbang PKASN LAN) Jl. Kiara Payung KM. 4, 7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45366 Telp. (022) 7790048-7790044-7790049-7782041-7782042 Fax. (022) 7790055-7782178; Email: wacanakinerja@yahoo.com; wacanakinerja@gmail.com

Powered by OJS