History and Implication of Decentralization Policy in Indonesia
Tri Widodo W Utomo
Abstract
Makalah ini memaparkan perkembangan otonomi daerah dari perspektif kesejarahan, sejak jaman penjajahan Belanda hingga masa reformasi yang ditandai laihirnya paket UU Otonomi Daerah tahun 1999. Meskipun demikian, sedikit nalisis difokuskan pada masa peralihan dari UU No. 5/1974 UU No.22/1999 yang diharapakan dapat menumbuhkan iklim demokrasi di daerah di samping mengacu pembangunan sosial ekonomi.
DOI:
http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v7i1.508
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Tri Widodo W Utomo
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11873986/0/61745015/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View My Stats
JURNAL WACANA KINERJA INDEXED BY:
__________________________________________________________________________________________________________
@2023 Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping (Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara - Puslatbang PKASN LAN) Jl. Kiara Payung KM. 4, 7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45366 Telp. (022) 7790048-7790044-7790049-7782041-7782042 Fax. (022) 7790055-7782178; Email: wacanakinerja@yahoo.com; wacanakinerja@gmail.com
Powered by OJS